Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah magnet berkekuatan super, 420 ribu kali medan magnet bumi, telah dikembangkan ilmuwan Amerika Serikat. Berbentuk tabung besar setinggi 5 meter dan berat 15 ton, magnet ini dapat menarik benda logam lepas dari pegangan.
Yang membuat magnet ini berguna untuk penelitian ilmiah adalah ukuran ruang medan magnetnya yang cukup besar, sekitar 10 sentimeter. Ruang inilah yang dipakai menaruh obyek yang akan diuji. Untuk magnet, ukuran itu luar biasa, karena magnet standar cuma separuhnya. "Volumenya yang amat besar ini memungkinkan kami mempelajari berbagai material yang belum bisa diteliti sebelumnya," kata direktur laboratorium Greg Boebinger.
Salah satunya adalah meneliti isi otak tikus hidup. Sebelumnya, percobaan dengan medan magnet tak bisa menggunakan hewan hidup, karena ruang yang tersedia terlalu kecil. Volume ini juga memungkinkan para peneliti menguji berbagai material dalam kondisi panas dan tekanan seperti di perut bumi.
Keunggulan lain, magnet seharga US$16 juta itu menciptakan medan magnet lebih stabil. Juga beroperasi pada frekuensi tinggi, 900 megahertz nuclear magnetic resonance, sehingga menghasilkan gambar sel dan molekul lebih detail.
Kemampuan magnet super ini merupakan hasil jerih payah selama 13 tahun dari National High Magnetic Fields Laboratory, yang terletak di Tallahassee, Florida-satu dari sembilan laboratorium medan magnet tinggi di dunia.
Terobosan baru itu diharapkan bisa mendukung kemajuan di bidang pengobatan, riset material, dan alam semesta. "Kami sangat antusias dengan prospek yang ada," kata Tim Cross, direktur program laboratorium spektroskopi dan gambar.
Kini magnet itu dipakai mempelajari struktur partikel protein dalam virus flu burung. Dari bentuk dan kandungan kimia protein virus itu, dapat dikembangkan obat yang tepat. "Era baru dunia penelitian telah terbuka," kata Cross.
Nanobarcode Antimaling
PERANCANG berlian terkemuka Amerika, Sol Rafael, pernah meminjamkan koleksi kalungnya kepada bintang rap Jadakiss. Kalung berlian US$ 80 ribu itu tak kembali, bahkan dilaporkan hilang pada Agustus 2004. Tetapi, dalam klip video Jadakiss yang diambil tiga minggu kemudian, kalung itu terlihat melingkar di leher sang bintang. Rafael mencoba memintanya lagi, tapi asal-usul berlian itu disangkal oleh Jadakiss.
Berbeda dengan uang yang dapat dilacak dari nomor serinya, berlian amat sulit ditandai. Kini agaknya Rafael harus berterima kasih kepada National Physical Laboratory karena institusi itu telah dapat menandai setiap perhiasannya dengan barcode mikroskopis berisi informasi asal barang itu. Bukankah, dengan kode garis itu, Rafael dapat membuktikan kepemilikannya jika berlian ditilep dan diaku orang lain?
Barcode kubus 30 mikrometer itu terbuat dari silikon berlapis plastik transparan setebal 100 nanometer. Ukurannya yang superkecil itu memudahkannya dilekatkan ke barang berharga atau dijahit di atas kanvas.
Penciptaan nanobarcode dilakukan dengan menembakkan sinar elektron litograf yang mengebor 90 ribu lubang kecil di atas lapisan plastik dengan lima kedalaman yang berbeda. Posisi dan kedalaman lubang inilah yang menjadi kode sandi. Untuk membacanya, diperlukan mikroskop elektron pemindai lubang.
Nanobarcode punya tiga level keamanan pelindung obyek dari pencurian dan pemalsuan. Pencuri tidak akan sadar barang itu memiliki pengaman. "Kubus ini tidak bisa dirasakan atau dilihat, meski diusap dengan jari," kata Alexandre Cuenat, salah satu peneliti di laboratorium di Teddington, London.
Troli tanpa Antre
BELANJA di pasar swalayan kini menjadi lebih cepat dengan troli Uscan Shopper. Barang ini bentuknya sama dengan troli belanja biasa. Hanya, di bagian atas troli tersebut ada komputer kecil. Troli Uscan Shopper ini fungsinya menggantikan tugas kasir mengecek dan memindai harga barang. Pembeli cukup memindai sendiri barang yang hendak dibeli di atas Uscan Shopper sebelum meletakkannya di dalam troli.
Dengan begitu, tak perlu lagi ada antrean panjang pembeli di depan kasir pasar swalayan seperti yang sering terlihat. Kasir tinggal memeriksa harga, dan transaksi pembayaran langsung dilakukan dalam satu menit.
Alat yang ikut membantu kenyamanan konsumen pasar swalayan itu diproduksi perusahaan elektronik Fujitsu, yang bermarkas di Texas, Amerika. "Uscan Shopper didesain untuk menyelamatkan pembeli dari rasa frustrasi," kata pimpinan Fujitsu, Marcus May. "Harus mengantre, label harga salah, dan bingung mencari lokasi barang."
Bahkan pelanggan dapat mengirimkan daftar barang yang diperlukan ke situs pasar swalayan dan mengunduhnya langsung ke troli. Saat berbelanja, troli akan menyampaikan informasi letak barang yang dicari, berikut harganya. Tak hanya informasi harga dan lokasi barang dagangan berada, troli ini juga menyediakan informasi resep masakan dan bahan yang diperlukan, untuk membantu pembeli merencanakan menu makan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo