PENAWAR rasa sakit tapi bukanlah analgesik. Penghilang rasa ngilu tapi bukan jamu. Siapakah itu? Dia adalah Xenox. Perkakas elektronik buatan perusahaan Roy Sherlock, di Norfolk, Inggris ini konon mampu mengenyahkan segala macam rasa nyeri, perih, dan ngilu, akibat salah urat, keseleo, encok, dan menawarkan rasa sakit gara-gara operasi. Xenox terdiri dari sebuah boks elektronik, tidak lebih besar daripada bungkus rokok, dan dua buah lempeng sebagai penyalur impuls listrik. Dalam pemakaiannya, kedua lempeng itu ditempel di antara bagian yang sakit- satu di bawah dan satu di atas. Getaran arus listrik (lemah) yang muncul bakal mengusir rasa sakit itu, langsung dari sumbernya. Xenox dibuat untuk menghindarkan orang dari kebiasaan mengonsumsi obat-obat penawar rasa sakit. Desain Xenox ramping dan praktis. Tak mengherankan bila pada 1991 ini dia mampu meraih design award untuk kategori manufakturing. Alat elektronik ini bekerja berdasarkan prinsip TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation), yang oleh banyak kalangan kedokteran telah dinyatakan teruji kemanjurannya. Rasa sakit itu sendiri merupakan respons otak terhadap rangsangan saraf, akibat adanya ketidakberesan pada salah satu organ. Lalu, Xenox memanipulasikan mekanisme itu. Impuls listriknya itu, misalnya, sanggup memotong atau melemahkan rangsangan saraf ke otak. Alhasil, "laporan sakit" itu tak sampai ke otak. Pada saat yang sama, impuls listrik Xenox juga merangsang reaksi-reaksi fisiologis di sekitar daerah sakit. Hasilnya: enzim endorfin dan enkefalin di daerah sekitarnya meningkat. Rasa sakit pun mereda karena kedua enzim itu secara alamiah bertugas meredamnya. Besarnya impuls listrik Xenox bisa diatur, bisa kecil bisa besar. Namun, produsennya menyarankan agar intensitas impuls listrik diatur secukupnya saja, sampai terasa griyeng-griyeng. Lalu intensitas itu bisa direkam, agar pada pemakaian kedua, ketiga, dan seterusnya, tak perlu lagi derasnya impuls listrik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini