GELAP lagi pengap, itu suasana yang ditemui oleh pekerja tambang di lorong-lorong tanah galiannya. Maka, para majikan buruh tambang itu menyiapkan generator listrik dan pipa penyalur udara ke dalam lubang-lubang pertambangan itu. Udara dan listrik itu dapat dikemas menjadi satu paket oleh perusahaan lampu kenamaan The Wolf Safety Lamp Co. Ltd. di Sheffield, Inggris. Dalam paket baru itu, hanya udara yang dipompakan ke dalam lorong-lorong tanah pertambangan. Sebelum dipompa masuk, massa udara itu dikompresi, sehingga mampat, dan baru disalurkan ke dalam lewat pipa-pipa yang kukuh. Dalam orong-lorong itu, aliran udara tadi dipakai memutar "turbin" kecil, atau dinamo, dan listrik menyala. Sistem ini disebut Turbolite. Di situ, dinamo yang besarnya sekepalan tangan itu hanya bertugas melayani satu lampu, berkekuatan 250 watt. Lampu tadi dipasang pada kap lampu berlapis kuningan yang mengkilat. Sudut kap lampu itu bermacam-macam, tergantung areal yang akan diterangi. The Wolf Safety Lamp Co. Ltd. mengklaim desain Turbolite itu orisinil dari dia. Rupanya, sistem ini dianggap aman dan cukup efisien sehingga BASEEFA (British Approval Service for Electrical Equipment in Flammable Atmospheres) dan 17 badan pengkajian teknologi, baik yang nasional maupun internasional, memberikan persetujuan atas pemakaian Turbolite. Selain cocok untuk kegiatan penambangan, Turbolite itu telah direkomendasikan untuk pelbagai keperluan. Di antaranya, pada lorong-lorong di mesin kapal, atau di industri petrokimia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini