Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada lebih dari 250 spesies monyet. Famili primata monyet dibagi dalam dua kategori, yaitu Dunia Lama (Old World Monkey) dan Dunia Baru (New World Monkey). Pembagian itu merujuk wilayah habitat monyet, seperti dikutip dari situs web Primates Incorporated.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dunia Lama (Old World) meliputi benua Asia, Eropa, Afrika dan Australia. Adapun benua Amerika merupakan Dunia Baru (New World). Penamaan lama dan baru itu merujuk pandangan kolonial terkait penjelajahan bangsa Eropa, seperti dikutip dari situs web Khan Academy.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Afrika dan Asia, terdiri atas sekitar 132 spesies dalam famili Cercopithecidae, sebagaimana dikutip dari situs web Nature. Spesies primata itu kebanyakan hidup di gurun, hutan, pegunungan bersalju. Kebanyakan dari spesies monyet dunia lama itu tinggal di atas pohon atau arboreal.
Adapun monyet dunia baru merupakan kelompok primata yang keseluruhan arboreal berhabitat di hutan Meksiko hingga Argentina. Beberapa spesies hidup berkelompok di tajuk hutan Amazon dan jarang sekali turun ke tanah, kecuali monyet burung hantu (Aoutus).
Primates Incorporated merujuk perbedaan mendasar kategori monyet itu dari ekornya. Beberapa spesies monyet dunia baru memiliki ekornya bisa membelit dahan pohon, karena berukuran panjang dan besar
Adapun monyet dunia lama sangat banyak spesiesnya, terutama ukuran tubuhnya. Spesies mandrill dan monyet berhidung pesek lainnya beratnya mencapai 30 kilogram Walaupun ada juga monyet dunia lama beratnya di bawah dua kilogram seperti talapoin (Miopithecus). Sedangkan monyet dunia baru termasuk spesies primata berukuran kecil hingga sedang, beratnya antara lain 0,1 kilogram hingga 15 kilogram.
Monyet dunia lama memiliki lubang hidung yang mengarah ke bawah. Sedangkan, monyet dunia baru memiliki hidung pesek dengan septum lebar yang memisahkan antara lubang mengarah ke Monyet dunia lama mempunyai kantong pipi untuk menyimpan makanan memiliki dua gigi geraham depan. Adapun monyet dunia baru mempunyai tiga gigi geraham depan.
HENDRIK KHOIRUL MUHID