Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MENJULANG setinggi 49 meter di atas karang di laut terbuka Selat Inggris, mercusuar Eddystone terletak 14 kilometer sebelah selatan Rame Head, Cornwall, Inggris. Didirikan pada 1699, Eddystone adalah mercusuar laut terbuka pertama di dunia. Empat tahun kemudian, bangunan itu hancur dilibas badai. Menara yang berdiri saat ini, yang selesai dibangun pada 1882, adalah bangunan keempat. Lampu mercusuar Eddystone yang berpendar setiap dua detik terlihat hingga sejauh 41 kilometer dan menjadi patokan kapal-kapal yang melintas di sekitarnya.
Mercusuar Vateguard dapat bertahan karena strukturnya menancap hingga ke dasar laut.
Tim mahasiswa Departemen Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, merancang konsep mercusuar penanda pulau terluar. Menara yang dinamai Vateguard itu juga berguna untuk menandai wilayah perbatasan dan zona ekonomi eksklusif Indonesia.
Ide membuat Vateguard disusun Muhammad Rizky Syarifudin, Ferdita Syalsabila, dan Indah Aqnaita Tidar Yasmin. Rancangan menara ini menggunakan model jacket structure, yaitu bangunan lepas pantai yang menancap hingga ke lapisan tanah di dasar laut. “Perbedaannya pada rancangan rangka kaki, bahan dasar, dan posisi mercusuar di atas bangunan,” ujar Ferdita pada Selasa pekan lalu.
Masalah perbatasan dan zona ekonomi eksklusif di sekitar Pulau Benggala yang menjadi inspirasi mereka merancang Vateguard. Pulau Benggala di Kabupaten Aceh Besar adalah pulau paling barat yang berbatasan dengan wilayah India. Pulau tak berpenghuni yang terbentuk dari batuan vulkanis itu memiliki titik tertinggi hanya sekitar 14 meter di atas permukaan laut. Diperlukan sekitar tujuh jam berperahu untuk mencapainya.
Potensi tenggelamnya pulau akibat masalah lingkungan juga menjadi pertimbangan tim dalam membuat konsep menara setinggi lebih dari 50 meter itu. Menurut referensi yang mereka pelajari, diperkirakan 83 pulau terluar di Indonesia tenggelam akibat pemanasan global yang memicu kenaikan muka air laut 100 tahun mendatang. Adapun 55 pulau terluar diprediksi lenyap akibat gempa.
Rizky mengatakan potensi tenggelamnya daratan di kawasan terluar itu makin membayangi masalah perbatasan perairan Indonesia, juga kerap menjadi celah bagi para pencuri ikan untuk memasuki wilayah Indonesia. “Vateguard menjadi penanda batas wilayah Indonesia,” kata Rizky seperti ditulis di situs ITS. Rancangan Vateguard mengantar mereka menjuarai Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional El Nino yang digelar Himpunan Mahasiswa Oseanografi Universitas Diponegoro, Semarang, akhir Oktober lalu.
Mercusuar biasanya dibangun di pantai atau di tepi pulau besar. Vateguard didesain untuk berdiri kokoh dengan memanfaatkan struktur lepas pantai. Bangunan yang menancap hingga ke dasar laut itu akan menjadi penanda ketika pulau-pulau di sekitarnya benar-benar tenggelam seabad kemudian. “Wilayah Indonesia tidak akan menyempit. Sebab, mercusuarnya masih berdiri,” tutur Rizky.
Meski dibangun di pulau terdepan, yang biasanya tak berpenghuni, Vateguard juga dirancang untuk bisa menjadi pangkalan militer. Berbagai sarana penunjang hidup serta pertahanan dan keamanan nasional bisa dibangun di dalamnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo