Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Penemuan Ratusan Amunisi Aktif di Pemakaman Kediri, Berikut Ragam Jenis Amunisi

Ratusan amunisi aktif ditemukan di area pemakaman Kabupaten Kediri. Apa saja yang termasuk kategori amunisi?

16 Maret 2023 | 06.23 WIB

Ilustrasi peluru tajam. pixabay
Perbesar
Ilustrasi peluru tajam. pixabay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan amunisi aktif ditemukan di area pemakaman Kabupaten Kediri, penemuan tersebut dilaporkan ditemukan oleh penggali kubur atas nama Ponidi beserta dua rekannya. Lebih lanjut, benda tersebut ditemukan di daerah pemakaman Desa Ngino, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.

Benda tersebut ditemukan terkubur sedalam 30 sentimeter, disimpan dalam kotak kayu yang sudah mulai lapuk dengan jumlah total peluru sebanyak 200 butir yang masih aktif. Namun demikian, tidak hanya penemuan peluru, Ponidi menemukan pula satu senjata yang diduga merupakan senjata dari peluru yang ditemukan.

Penemuan benda berbahaya tersebut direspons Polres Kediri dan Satuan Brimob Kompi C Polda Jawa Timur, dengan segera mengamankan barang tersebut untuk nantinya diteliti. Peristiwa tersebut sontak menggemparkan masyarakat Desa Ngino karena benda yang ditemukan termasuk amunisi aktif yang sewaktu-waktu dapat meledak.

Apakah Itu Amunisi?

Dilansir dari laman resmi First Time Gun buyer, amunisi adalah bahan yang digunakan untuk membantu peluru melesat dengan kecepatan tinggi dan memperbesar kekuatan hantaman pada target. Biasanya, amunisi terdiri dari peluru, bahan peledak, kapsul, dan bahan pendorong. Amunisi juga dapat digunakan dalam senjata api, senjata mesin, senapan, dan senjata lainnya.

Sejak ditemukan, amunisi telah memainkan peran penting dalam sejarah manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi, amunisi juga mengalami banyak perubahan dan kemajuan. Sebagai contoh, amunisi modern saat ini mampu memberikan hantaman yang lebih kuat dan akurat dibandingkan dengan amunisi lama.

Namun, penggunaan amunisi juga memerlukan kehati-hatian dan kesadaran yang tinggi. Ketika digunakan dengan tidak benar, amunisi dapat menyebabkan cedera atau bahkan kematian. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna amunisi untuk mematuhi aturan dan prosedur keamanan yang ketat.

Selain itu, penggunaan amunisi juga harus diatur secara ketat oleh hukum. Penggunaan amunisi ilegal dapat menyebabkan konsekuensi serius, termasuk hukuman penjara dan denda besar.

Secara keseluruhan, amunisi adalah salah satu teknologi yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi manusia. Namun, seperti banyak teknologi lainnya, penggunaan amunisi juga harus diatur dengan hati-hati dan dengan mempertimbangkan keamanan dan kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

Selanjutnya: Apa saja yang termasuk jenis amunisi?

Jenis Ragam Amunisi

Dilansir dari laman resmi Tactical Gear, amunisi terdiri dari berbagai jenis, dan setiap jenis memiliki kegunaan dan karakteristik uniknya. Berikut adalah beberapa jenis amunisi yang umum digunakan:

1. Peluru

Peluru adalah jenis amunisi yang paling umum digunakan. Peluru terdiri dari proyektil atau slug, kapsul peluru, dan bahan peledak. Peluru digunakan dalam senjata api dan memiliki berbagai macam ukuran dan jenis.

2. Peluru Kendali

Peluru kendali adalah jenis amunisi yang dirancang untuk menghancurkan target dari jarak jauh. Peluru kendali memiliki sistem kendali yang terdiri dari sensor dan sistem navigasi.

3. Mortir

Mortir adalah jenis amunisi yang digunakan untuk meluncurkan granat dari jarak jauh. Mortir terdiri dari tabung, peluru, dan bahan peledak.

4. Granat

Granat adalah jenis amunisi yang dirancang untuk meledak di dekat target dan menciptakan hantaman yang kuat. Granat terdiri dari peluru, bahan peledak, dan sistem penyekat.

5. Peluru Berpandu

Peluru berpandu adalah jenis amunisi yang dilengkapi dengan sistem panduan untuk meningkatkan akurasi dan presisi tembakan. Peluru berpandu dapat digunakan dalam senjata api, senapan, dan senjata lainnya.

6. Amunisi Non-Letal

Amunisi non-letal adalah jenis amunisi yang digunakan untuk menonaktifkan target tanpa membunuh atau melukai. Amunisi non-letal terdiri dari bola karet, busa poliuretan, dan bahan lainnya.

Kesimpulannya, amunisi memiliki beragam jenis dan digunakan untuk berbagai keperluan sesuai kebutuhan setiap situasi yang berbeda-beda.

Pilihan Editor: Penggali Makam Temukan Ratusan Amunisi Aktif dan Senjata Mesin Berat di Kabupaten Kediri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus