Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anda tentu pernah menyaksikan film dokumentasi tentang aksi polisi saat mengejar-ngejar penjahat di jalan raya. Ini memang aksi polisi beneran, bukan dibuat-buat. Rekaman biasanya diperoleh dari kamera video yang terpasang di dashboard mobil polisi. Sayang sekali, rekaman itu biasanya kabur dan gambarnya susah dilihat, apalagi ketika mobil yang ngebut terguncang.
Mengatasi kelemahan ini, perusahaan komputer ternama Amerika, IBM, telah merancang sebuah kamera video digital untuk menggantikan video analog yang selama ini dipakai polisi. Dengan kamera model baru ini, gambar yang diperoleh jauh lebih tajam. Tidak hanya itu. Dengan alat baru ini, hasil tangkapan kamera bisa langsung dipancarkan melalui teknologi Internet nirkabel ke stasiun polisi. "Jadi, semua yang dilakukan polisi bisa terlihat langsung dari kantor pusat," kata juru bicara IBM.
Untuk tahap pertama, alat ini baru akan dipasang di mobil-mobil polisi Negara Bagian Texas. Harga per unit alat memang mahal, sekitar US$ 7.000 (Rp 59 juta). Tapi, melihat berbagai kelebihan alat baru ini, apalagi bisa terintegrasi langsung ke pangkalan data kepolisian, mahal-murahnya harga memang jadi relatif.
Membaca SMS Lewat Jemari
Ini kabar gembira bagi yang suka sembunyi-sembunyi membaca SMS di tengah rapat. Tim peneliti di Jerman sekarang sedang mengembangkan teknologi untuk membaca huruf-huruf SMS melalui sentuhan jari. Cara kerja alat ini adalah mengubah huruf-huruf SMS menjadi getaran yang menyimbolkan huruf tertentu. Misalnya, kata "saya" akan diwakili oleh getaran maju-mundur sekali, atau "di mana" digantikan oleh getaran melingkar sekali, demikian seterusnya. "Pemakai bisa mengatur susunan getaran sesuai dengan seleranya," kata Rolf Eckmiller, Kepala Divisi Komputasi Saraf di Universitas Bonn, tempat para peneliti itu bekerja. Bahkan, kalau perlu, sensor getar tersebut bisa diletakkan di setir mobil sehingga orang bisa "membaca" SMS tanpa perlu melepas tangan dari kemudi.
Alat ini memang masih dalam taraf uji coba. Tapi, jika sukses, teknologi yang sama akan dikembangkan untuk perangkat lain. Misalnya, sebagai pengganti alat bantu dengar bagi penderita tuli, atau pembimbing jalan bagi mereka yang buta.
Hard Disk Tahan Banting
Komputer jinjing tidak hanya harus kecil sehingga mudah dibawa, tapi juga harus tahan banting kalau sewaktu-waktu terjatuh. Itulah filosofi yang dipakai Hitachi, perusahaan elektronik asal Jepang, dalam membuat laptop seri Travelstar 4K40. Kunci kekuatan laptop ini adalah pada hard disk. Biasanya, hard disk rawan rusak saat terjatuh. Apalagi komponen hard disk dalam laptop kecil-kecil, rawan patah dan peka guncangan.
Di dalam laptop yang belum beredar di pasaran ini, Hitachi memasang hard disk mungil yang diameternya hanya 2,5 inci (6,3 sentimeter). Meski mungil, hard disk ini berkapasitas lumayan besar, 40 gigabyte. Dan yang lebih penting, ia tahan guncangan sampai 300 G (gravitasi) saat sedang bekerja dan 1.000 G saat sedang dimatikan. "Kami habis-habisan merancang teknologi ini," kata Bob Holleran, pejabat Hitachi. Mereka berharap daya tahan hard disk baru ini akan mampu meningkatkan nilai jual laptop seri Travelstar, yang seri terdahulunya cukup laku. Sayangnya, tidak dijelaskan buat apa membikin hard disk tahan banting bila laptop-nya sendiri saat terjatuh akan berantakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo