Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Cina berhasil meluncurkan pesawat luar angkasa generasi baru yang dibawa roket pengangkut terbesarnya, Long March-5B, pada Selasa, 5 Mei 2020. Roket itu lepas landas pada pukul 18.00 waktu setempat di Pusat Peluncuran Antariksa Wenchang, Hainan.
Dilaporkan jaringan televisi milik pemerintah, CCTV, pada Selasa, peluncuran tersebut merupakan misi pertama yang dilakukan oleh Long March-5B. Pesawat itu memiliki panjang sekitar 53,7 meter dan massa lepas landas sekitar 849 ton, juga membawa modul pengembalian kargo.
Cina mengatakan pada Maret lalu bahwa pihaknya memiliki tujuan untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa eksperimental nirawak sebagai bagian dari program luar angkasa yang lebih luas. Tujuannya untuk mengangkut astronot ke stasiun ruang angkasa dan eksplorasi ruang angkasa berawak di masa depan.
Sebelumnya peluncuran Long March-5B dijadwalkan pada pertengahan hingga akhir April, demikian dikutip laman Reuters.
Selain itu, Negeri Tirai Bambu itu juga memiliki tujuan untuk menyelesaikan multi-modul, stasiun ruang angkasa yang ditargetkan dihuni sekitar tahun 2022. Cina juga menjadi negara ketiga yang menempatkan seorang pria di luar angkasa dengan roketnya sendiri pada tahun 2003 setelah Uni Soviet--sekarang Rusia--dan Amerika Serikat.
Sejak itu Cina telah berpacu untuk mengejar ketinggalan dengan Rusia dan Amerika Serikat untuk menjadi kekuatan antariksa utama pada tahun 2030.
REUTERS | CCTV
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini