Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Pisang Unik Ini Ditemukan di Pulau Kapotar, Papua

Tidak seperti pisang umumnya, pisang Kapotar memiliki tangkai buah menghadap ke atas.

20 Juni 2019 | 06.32 WIB

Pisang unik menghadap ke langit asal Pulau Kapotar, Nabire, Papua. (Dok. Hari Suroto)
Perbesar
Pisang unik menghadap ke langit asal Pulau Kapotar, Nabire, Papua. (Dok. Hari Suroto)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pohon pisang unik banyak ditemukan di Pulau Kapotar, Nabire, Papua. Tidak seperti pisang umumnya, pisang Kapotar memiliki tangkai buah menghadap ke atas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keberadaan pisang ini diketahui tim Balai Arkeologi Jayapura, yang sedang melakukan peneltian di Situs Momorikotey, Pulau Kapotar. "Pisang Kapotar berukuran panjang sekitar 20 -30 cm dengan diameter 5 - 10 cm," kata Hari Suroto, arkeolog Balar Jayapura.

"Pisang ini berkulit tebal, daging buah berwarna oranye, saat dimakan berasa mentega lembut dan tidak terlalu manis," katanya.
 
Pisang muda kulitnya berwarna hijau, pisang tua siap panen kulitnya berwarna kuning tua kecoklat-coklatan. Berdasarkan penelitian biomolecular diketahui bahwa pisang ini merupakan asli Nugini dan Melanesia. Di Maluku, pisang jenis ini dikenal sebagai pisang tongka langit.
 
Pada masa prasejarah, pisang ini banyak dibudidayakan bersama sukun dan keladi di Pasifik. Penelitian arkeologi yang dilakukan di Situs Momorikotey akan mencari jejak pemukiman awal di Papua.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus