Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Planetarium Jakarta Beri Layanan Baru saat Pengamatan Super Blue Moon

Planetarium dan Observatorium Jakarta melaksanakan kegiatan bertema Piknik Malam bersama Super Blue Moon dan Saturnus.

31 Agustus 2023 | 10.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana pengamatan Super Blue Moon di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Planetarium dan Observatorium Jakarta melaksanakan kegiatan peliputan fenomena astronomi konjungsi Super Blue Moon dan Saturnus pada Rabu, 30 Agustus 2023, pukul 19.00-22.00 WIB, di Plaza Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Acara dengan tema “Piknik Malam bersama Super Blue Moon dan Saturnus” itu menghadirkan beberapa kegiatan, seperti seminar, pengamatan dan pertunjukan Planetarium Mini sebanyak enam sesi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

M. Rayhan, penanggung jawab acara, mengatakan langit yang cerah membuat objek Bulan dan Saturnus dapat teramati dengan baik. “Masyarakat sudah terlayani dengan baik lewat teleskop dan reflektor yang kami sediakan,” ujarnya seusai acara, Rabu. Planetarium menyediakan 10 teleskop yang dapat digunakan warga untuk mengamati.

Pada pengamatan kali ini terlihat agak berbeda. “Inovasi acara kali ini selain musik live dan relay di layar juga menampilkan mobile observatorium,” ujar Rayhan. Dengan relay objek langit Bulan dan Saturnus di beberapa layar, diharapkan warga tidak perlu mengantre teleskop untuk dapat mengintip benda langit. Warga bisa memilih melihat ke layar atau tetap antre mengamati langsung lewat teleskop.

Menurut Rayhan, fasilitas mobil untuk mobile observatorium itu sudah lama dimiliki oleh Planetarium Jakarta dan biasa digunakan untuk kegiatan di luar Planetarium, seperti ke sekolah, penelitian dan observasi di tempat lain. Selain sebagai alat transportasi orang, juga untuk mengangkut teleskop.

Pada acara tersebut bagian yang dapat dinikmati warga adalah TV besar pada sisi mobil. Terlihat hasil relay dari teropong berupa Bulan dan Saturnus seperti pada layar. Keunikan TV ini membuat warga banyak berfoto di depannya. 

Rayhan menyebut pendaftar online untuk pengamatan dan seminar sekitar 420-an orang dan yang hadir sekitar 80 persen atau 350 orang. Namun, banyak juga yang datang secara langsung, yaitu sekitar 80-an orang, di antaranya dua warga Malaysia. Saat moderator bertanya tujuannya Indonesia, sang pria menyebut mereka sedang honeymoon di Jakarta. "Oh honeymoon saat supermoon,” balas moderator.

Menurut Rayhan, Planetarium Mini juga memiliki tingkat kehadiran sangat tinggi sekitar 75 persen dari pendaftar online. Kekurangan ditutupi oleh pendaftar on the spot. Pertunjukan dilakukan sebanyak enam kali yang masing-masing berisi 18 peserta. Untuk diketahui kuota tiket gratis Planetarium Mini habis dalam waktu 1 menit.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus