Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Beberapa perusahaan nuklir asing menemui Dewan Energi Nasional untuk menjajaki pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Pembiayaan PLTN tidak akan mengandalkan APBN tapi mengoptimalkan kerja sama dengan pihak swasta dari negara lain.
Mereka yang akan membangun PLTN masih belum jelas, padahal waktu yang tersisa hanya sembilan tahun.
DALAM kepadatan acara Anugerah Dewan Energi Nasional 2024 di Jakarta Convention Center, Agus Puji Prasetyono meluangkan waktu untuk bertemu dengan Kepala Perwakilan China National Nuclear Corporation Overseas Ltd (CNOS) untuk Indonesia, Su Bin. Menurut anggota Dewan Energi Nasional (DEN) dari unsur pemangku kepentingan akademikus itu, Su Bin sengaja menempuh penerbangan sejauh 5.200 kilometer untuk menemuinya. Tujuannya adalah menjajaki kerja sama pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) pertama di Tanah Air.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Terburu-buru Pembangkit Energi Baru"