Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Bandung - Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Universitas Padjadjaran (Unpad) Mohamad Fahmi mengatakan sejumlah program studi kampus itu memiliki tingkat keketatan tertinggi se-Indonesia pada SNMPTN 2021.
Baca:
Pendaftar SNMPTN 2021 Unpad 42.034, Diterima 1.512
Pada kelompok Sains Teknologi (Saintek), ada tiga program studi di Unpad yang masuk 10 besar di Indonesia. “Teknik Informatika, Farmasi, dan Psikologi masuk 10 besar dengan tingkat keketatan tertinggi di Indonesia,” ujarnya di laman Unpad, Senin 22 Maret 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rasio keketatan program studi Teknik Informatika Unpad sebesar 1 berbanding 61. Artinya, sebuah kursi diperebutkan 61 orang pendaftar. Hasil ini, menurut Fahmi, membuat jurusan itu menduduki peringkat pertama sebagai program studi terketat di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sementara rasio program studi Farmasi adalah 1 berbanding 52 dan berada di peringkat lima nasional. Program studi Psikologi yang juga 1 berbanding 52 berada di posisi ke sepuluh.
Menurut Fahmi, ada tujuh program studi Saintek lainnya di Unpad yang punya tingkat keketatan tertinggi. Rasio ketetatan program studi Keperawatan (1:32), Kedokteran (1:22), Ilmu Aktuaria (1: 21), Statistika (1:20), Teknologi Pangan (1:18), Kedokteran Gigi (1:17), dan Teknik Elektro (1:15).
Sementara pada kelompok Sosiohumaniora, Manajemen dan llmu Komunikasi masuk sebagai 10 besar prodi dengan tingkat keketatan tertinggi se-Indonesia.
Program studi Manajemen memiliki rasio keketatan 1:65 dan menduduki peringkat kedua program studi terketat di Indonesia. Ilmu Komunikasi memiliki rasio keketatan 1:58 dan menduduki peringkat keempat program studi terketat di Indonesia.
Adapun tujuh jurusan kelompok Sosiohumaniora dengan tingkat keketatan tertinggi di Unpad, yaitu Akuntansi (1:30), Bisnis Digital (1:27), Televisi dan Film (1:26), Hubungan Internasional (1:26), Sastra Inggris (1:25), Kesejahteraan Sosial (1:23), Sosiologi (1:21), dan Administrasi Bisnis (1:20).
ANWAR SISWADI