Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja berusia 14 tahun asal India, Aaryan Shukla, mencetak sejarah dengan memecahkan enam rekor dunia matematika mental dalam satu hari. Prestasi luar biasa ini membuatnya mendapat julukan ‘Kalkulator Manusia’ dan diakui oleh Guinness World Records.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari laporan Live Science, Shukla mencetak rekor tersebut dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Guinness di Dubai. Dia menyelesaikan berbagai perhitungan kompleks lebih cepat dibanding kebanyakan orang yang hanya sekadar memasukkan angka ke dalam kalkulator. Rekornya meliputi:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
• Menjumlahkan 100 angka empat digit dalam pikiran – 30,9 detik
• Menjumlahkan 200 angka empat digit dalam pikiran – 1 menit 9,68 detik
• Menjumlahkan 50 angka lima digit dalam pikiran – 18,71 detik
• Mengalikan dua angka lima digit dalam 10 set dalam pikiran – 51,69 detik
• Mengalikan dua angka delapan digit dalam 10 set dalam pikiran – 2 menit 35,41 detik
• Membagi 10 angka 20 digit dengan 10 angka 10 digit dalam pikiran – 5 menit 42 detik
Shukla mengungkapkan bahwa latihan rutin menjadi kunci keberhasilannya dalam memecahkan rekor ini. “Latihan harian adalah salah satu aspek penting dalam persiapan kompetisi, jadi saya berlatih sekitar lima hingga enam jam setiap hari,” ujarnya dalam sebuah wawancara, dikutip dari The Economic Times, Ahad, 23 Februari 2025. Dia juga menyebut Sahaja Yoga sebagai metode yang membantunya tetap fokus dan tenang saat menghadapi perhitungan rumit.
Sang ayah menegaskan bahwa kemampuan luar biasa Shukla bukanlah bakat yang diwarisi dari keluarganya. “Kami adalah keluarga biasa. Aaryan adalah orang yang satu dalam sejuta, tapi saya tidak berpikir bahwa kami adalah keluarga yang memiliki bakat kalkulasi mental,” katanya kepada Guinness.
Selain kemampuannya di bidang matematika, Shukla juga memiliki hobi seperti membaca buku petualangan dan misteri, bermain video game, serta kriket. Rekor yang dia pecahkan dapat disaksikan dalam video yang tersedia di situs resmi Guinness World Records.
Keberhasilan Shukla menambah daftar panjang anak muda berbakat di dunia yang menguasai bidang matematika. Sebelumnya, pada 2022, dua siswa SMA asal Amerika Serikat, Ne’Kiya Jackson dan Calcea Johnson, berhasil menemukan bukti baru untuk Teorema Pythagoras menggunakan trigonometri—sesuatu yang sebelumnya dianggap mustahil oleh para matematikawan.
Pilihan Editor: Teleskop James Webb NASA Kena Pemotongan Anggaran 20 Persen, Kepala Misi: Mengkhawatirkan