Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Revolusi di dapur tante sun

Oven listrik yang menggunakan gelombang microwave di produksi. menghemat energi & mempercepat waktu memasak. resiko kebakaran lebih kecil dari kompor gas & minyak, kebocoran membuat kulit terbakar. (ilt)

14 Januari 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

REVOLUSI 'teknologi dapur' telah mengorbitkan banyak barang baru. Dalam iklan Natal dan Tahun Baru di Singapura misalnya, ada produk baru yang sudah lama pula dicoba dipasarkan ke Indonesia: oven listrik yang menggunakan panas gelombang mikro (microwave). Di sana, Sanyo menawarkan harga S$ ]39. Kalau diimpor ke mari, karena tergolong barang mewah, harganya bisa melompat 2 x lipat jadi lima puluhan ribu rupiah di Glodok. Maka hanya ibu kaliber Tante Sun saja yang dapat memilikinya. Tapi tak usah iri, meskipun oven gelombang mikro ini ada kelebihannya ketimbang oven listrik biasa yang menggunakan pancaran panas kawat pijar. Sebab roti yang diletakkan di antara kedua elektroda pemancar gelombang ribuan juta hertz itu dalam waktu singkat akan matang terpanggang. Matang rata luar dalam. Dalam hal oven kawat pijar atau oven gas hawa panas berangsur meresap dari luar. Sehingga dapat terjadi (kalau suhu oven distel terlalu tinggi), kulit luar roti atau panggang ayam sudah hangus meski dalamnya masih mentah. Selain itu, oven toaster (pemanggang roti keratan), atau kompor listrik kawat pijar memboroskan sejumlah watt untuuk pemanasan awal. Di bidang perkomporan, maskalai Jepang belum kehabisan akal. Kini Matsushita dan Mitsubishi telah memprodusir kompor elektro-maknetis. Pelat penutupnya dari keramik. Keramik itu masih dapat ditembus oleh garis gaya maknetis. Hingga kompornya tetap terasa dingin walaupun pantat panci sudah panas. Untuk Rumah Sakit Cuma berabenya, getaran maknetis antara kompor dan panci dapat membisingkan kuping. Makanya harus ditambah lagi dengan alat peredam getaran. Semua perlengkapan itu - termasuk panci-panci khusus - mengatrol harga kompor maknetis itu sehingga terlalu mahal bagi konsumen perorangan. Konsumsi listriknya juga tinggi: sekisar 1000 watt. Buat rumah sakit, panti peristirahatan dan toko bawah-tanah, yang risiko kebakarannya lebih besar bila orang menggunakan kompor gas, kompor elektro-maknetis itu dapat berguna. Swedia, negeri pencipta lemari es Electrolux yang dapat dinyalakan dengan minyak tanah, tak mau ketinggalan dalam balapan alat-alat dapur mutakhir Oktober lalu, Swedish International Press mengumumkan penemuan dandang lisrik yang menghemat enerji sampai 30. Dandang buatan Elektrofood AR itu. dapat menanak 7 kilo kentang di antara dua elektroda arus bolak-balik dalam waktu 8 menit saja (dengan dandang listrik biasa, makan waktu sampai 20 unit). Baik kentang maupun elektrodanya terendam dalam air yang sekaligus berfungsi sebagai penghantar listrik. Teknik osco (oscillating cooking -- memasak dengan arus bolak-balik) ini hampir tak merubah rasa kentang maupun kandungan vitaminnya. Makanya teknik ini mulai dicoba diterapkan pada pemasakan ikan, daging, dan sayuran. Revolusi alat-alat dapur bertenaga listrik ini, didorong oleh beberapa faktor. Antara lain makin mahalnya enerji, serta risiko kebakaran yang lebih besar pada kompor gas, kompor minyak, dan kompor listrik kawat pijar yang sumber panasnya terbuka. Tak berarti risiko baru tak perlu diperhitungkan. Misalnya risiko kena strom dandang Swedia, apabila arus listrik bocor lewat air ke dinding dandang. Atau bocornya radiasi gelombang mikro dari oven microwave, yang bisa bikin kulit tcrbakar seperti ayam broiler. :

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus