Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang tertarik untuk berangkat ke luar negeri, baik untuk keperluan belajar atau bekerja, Anda tentu tak asing dengan tes kemampuan bahasa Inggris. Beberapa jenis tes kemampuan berbahasa Inggris yang paling terkenal adalah International English Language Test System (IELTS) maupun Test of English as a Foreign Language (TOEFL).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekilas, keduanya tampak tak terlalu berbeda. Sama-sama tes yang menguji kemampuan bahasa Inggris seseorang sebelum dinilai layak belajar atau bekerja di luar negeri. Namun, kedua tes tersebut sesungguhnya memiliki perbedaan mendasar. Dilansir dari global-exam.com, berikut adalah perbedaan IELTS dan Toefl.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
International English Language Test System (IELTS)
IELTS adalah tes bahasa Inggris untuk gaya Britania atau British. Tes ini mengukur seberapa baik Anda dapat membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara bahasa Inggris. Biasanya, tes IELTS diberlakukan oleh institusi di negara Australia, Inggris, dan Selandia Baru. IELTS adalah tes yang diselenggarakan bersama oleh Universitas Cambridge, British Council, dan IDP Education Australia.
Para peserta tes IELTS diberikan pilihan untuk memilih Modul Akademik bagi yang ingin mendaftar di universitas dan pendidikan tinggi lainnya atau Modul Pelatihan Umum bagi yang ingin mencari pengalaman kerja atau untuk tujuan keimigrasian. Tes IELTS menilai setiap bagian dengan skor 0-9, yang kemudian akan diratakan untuk skor akhir dalam skala 0-9.
Isi bagian reading dan writing berbeda bergantung pada modul yang Anda ambil. Bagian listening, reading, dan writing dari kedua versi tes IELTS diselesaikan pada hari yang sama tanpa istirahat. Sementara itu, bagian speaking dapat diambil hingga seminggu sebelum atau sesudah tes lainnya. Bagian ini terdiri dari wawancara tatap muka dengan penguji. Total waktu tes adalah 2 jam 45 menit.
Test of English as a Foreign Language (TOEFL)
TOEFL menilai kemampuan Anda untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris di lingkungan akademik berbasis kelas. Gaya yang digunakan adalah gaya Amerika Serikat (AS). Itu sebabnya tes ini menggunakan ejaan dan kosa kata Amerika. Meskipun begitu, tes ini tidak melarang Anda untuk berbicara menggunakan logat British.
TOEFL memiliki empat bagian tes, yaitu listening, reading, writing, dan speaking. Tes keseluruhan membutuhkan waktu empat jam untuk diselesaikan. Anda melakukan tugas yang menggabungkan keterampilan komunikasi bahasa Inggris Anda.
Anda akan membaca, mendengarkan, dan kemudian berbicara sebagai jawaban atas pertanyaan. Bagian membaca dan mendengarkan didahulukan. Lalu ada istirahat sejenak sepuluh menit. Selanjutnya, bagian berbicara dan menulis mengikuti. Seluruh tes berbasis komputer.
HAN REVANDA PUTRA
Baca juga: Ini Tip Tes TOEFL dan IELTS