Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

7 Jenis Tes Bahasa Inggris untuk Kuliah di Luar Negeri

Jenis-jenis tes bahasa Inggris untuk kuliah di luar negeri, di antaranya TOEFL, IELTS, TOEIC, SAT, GMAT, PTE Academic, dan CAE.

22 Agustus 2023 | 18.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Siswa mengikuti kelas International English Language Testing System (IELTS) yang diadakan oleh Western Overseas, sebuah lembaga yang menyediakan pelatihan untuk tes kecakapan bahasa Inggris dan konsultasi visa, di Ambala, India, 4 Agustus 2022. (File foto: Reuters)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bahasa Inggris disepakati sebagai bahasa internasional yang digunakan secara bersama-sama (lingua franca) untuk berkomunikasi antarmanusia sedunia. Banyak perusahaan hingga perguruan tinggi yang telah menetapkan kewajiban berbahasa Inggris kepada calon karyawan maupun calon mahasiswanya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk membuktikan keahlian berbahasa Inggris, berbagai kampus di dunia mensyaratkan sertifikat bahasa Inggris. Tak jarang, hasil tes tersebut juga digunakan untuk melamar beasiswa kuliah di luar negeri. Lantas, apa saja jenis tes bahasa Inggris? 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jenis-jenis Tes Bahasa Inggris untuk Kuliah di Luar Negeri

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis tes bahasa Inggris yang umum dipakai untuk mendaftar kuliah di kampus luar negeri. 

1.    TOEFL


Test of English as a Foreign Language (TOEFL) merupakan sertifikat bahasa Inggris yang umum digunakan untuk keperluan akademik. Berbagai lembaga pendidikan tinggi di Amerika Serikat atau Kanada biasanya meminta hasil ujian TOEFL, mengingat bahasa sehari-hari yang digunakan di negara adidaya tersebut bahasa Inggris-Amerika (American English). 

TOEFL dibedakan menjadi dua tipe, yaitu TOEFL IBT (Internet Based Test) dan TOEFL ITP (Institutional Testing Program). TOEFL IBT mengukur kemampuan mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara peserta dengan skor 0-120. Sedangkan TOEFL ITP hanya mengevaluasi kemampuan berbahasa Inggris yang untuk kepentingan tertentu. 

2.    IELTS


International English Language Testing System (IELTS) lebih banyak dipilih calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di negara-negara Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Meski sama-sama mengukur empat kemampuan seperti TOEFL, IELTS mengujikan British English. 

IELTS dibagi menjadi dua jenis, yaitu IELTS General Training dan IELTS Academic. Jenis IELTS yang dimanfaatkan dalam konteks akademik adalah IELTS Academic. Persyaratan skor minimal yang dibebankan berbeda-beda tergantung keputusan masing-masing kampus. Namun, rata-rata skor IELTS minimal yang diminta sebesar 6.0 (competent user). 

3.    TOEIC


Test of English for International Communication (TOEIC) dimanfaatkan untuk mengetahui kemampuan berkomunikasi seseorang memakai bahasa Inggris. Lebih dari 14.000 perusahaan dan instansi lainnya di seluruh dunia yang mengakui hasil tes TOEIC untuk keperluan melamar pekerjaan. 

Meski lumrah dipakai di industri atau keperluan profesional, ada beberapa kampus luar negeri yang tidak melarang hasil tes TOEIC. Secara garis besar, rata-rata skor yang dibutuhkan sekitar 785 sampai 900. 

4.    SAT


Scholastic Assessment Test (SAT) juga menjadi salah satu jenis tes bahasa Inggris untuk kuliah di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat. Berbeda dengan tes-tes sebelumnya berupa reading, writing, listening, dan speaking, SAT juga terdiri dari beberapa soal matematika. 

5.    GMAT


Graduate Management Admission Test (GMAT) lebih sering dipakai calon mahasiswa program studi (prodi) Bisnis yang ingin kuliah di jenjang pascasarjana Master of Business Administration (MBA). Adapun indikator-indikator yang diujikan dalam GMAT berupa analytical writing assessment, integrated reasoning, quantitative, dan verbal. 

6.    PTE Academic


Dilansir dari situs Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), selain TOEFL IBT dan IELTS, Kedutaan Besar (Kedubes) Australia juga mensyaratkan Pearson Test of English (PTE) Academic untuk bekerja maupun kuliah. Komponen yang diujikan dalam PTE Academic, meliputi berbicara, membaca, menulis, dan mendengarkan. 

7.    CAE


Certificate of Advanced English (CAE) merupakan salah satu jenis tes bahasa Inggris yang umum digunakan untuk mengambil studi lanjutan atau menekuni karier di Britania Raya. CAE disediakan oleh Cambridge Assessment English. Ujian CAE berdurasi selama 235 menit yang terdiri dari empat bagian, yaitu berbicara, membaca, menulis, dan mendengarkan. 

Devy Ernis

Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus