Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan saat ini ada dua gangguan tropis yang mengurangi intensitas hujan di sejumlah wilayah Indonesia. Keduanya adalah Siklon Tropis Zelia di Samudera Hindia dan bibit siklon tropis 93W di Laut Cina Selatan. Menurut BMKG, pengaruh gangguan itu bakal melemah sepekan ke depan. Artinya adalah kembalinya potensi hujan ringan hingga lebat disertai petir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan pantauan BMKG pada hari ini, posisi Siklon Tropis Zelia terus bergerak ke arah barat daya sedangkan bibit siklon 93W ke arah barat laut. “Dinamika atmosfer dalam sepekan ke depan menunjukkan bahwa posisi Siklon Tropis Zelia yang semakin jauh dan bibit siklon tropis 93W yang melemah secara bertahap tidak lagi mempengaruhi cuaca dan pola angin di wilayah Indonesia,” tulis BMKG melalui akun miliknya di media sosial Instagram, Jumat 14 Februari 2025,
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pergerakan Siklon Tropis Zelia yang menarik massa udara dari wilayah selatan Indonesia diperkirakan menyebabkan turunnya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir. Tetapi, dampak angin kencang masih berpotensi di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Selain itu, gelombang tinggi hingga empat meter berpotensi terjadi, disertai angin kencang dengan kecepatan lebih dari 25 knot (47 km per jam), di perairan selatan Jawa Timur hingga selatan Nusa Tenggara Timur.
Sedangkan, Bibit Siklon Tropis 93W diprediksi semakin lemah dan akan terurai dalam 72 jam ke depan. “Mengingat posisi sistem yang cukup jauh serta intensitasnya yang tidak terlalu signifikan, wilayah di sekitar sistem ini tidak akan mengalami peningkatan curah hujan,” tulis BMKG.
Prospek Cuaca Hujan Lebat Sepekan ke Depan
Menurut BMKG, sejumlah daerah perlu mewaspadai hujan intensitas sedang hingga sangat lebat dan disertai angin kencang sepekan ke depan. Pada periode 14-16 Februari 2020, hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Utara. Wilayah yang berpontesi mengalami angin kencang berada di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.
Pada periode 17-20 Februari 2025, BMKG memperkirakan sejumlah wilayah masih dominan berawan hingga hujan ringan. Namun hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi mengguyur Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Barat. Sedangkan potensi angin kencang terjadi di Maluku, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan.
Siklon Tropis Zelia Terjang Australia
Mengutip Reuters dan abc, Siklon Tropis Zelia telah menerjang pantai barat Australia pada Jumat siang. Sejumlah media menyebut Zelia sebagai monster karena mampu tumbuh sebagai siklon tropis kategori 5 atau klasifikasi terkuat.
Zelia datang di Port Hedland sebagai siklon tropis kategori 4 dan mengempaskan angin destruktif berkecepatan sampai 290 kilometer per jam. Adapun Badan Meteorologi Australia memperkirakan kalau curah hujan yang ditumpahkannya bisa sampai 300 mm sepanjang 24 jam ke depan, atau 500 mm sepanjang tiga hari ke depan.
"Ini adalah sistem badai yang sangat berbahaya yang akan menyebabkan dampak signifikan dan sudah akan terjadi saat kita bicara saat ini," kata Matthew Callopy, prakirawan di BMKG-nya Australia itu.