Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sains

Studi Terbaru Ungkap Manusia Bisa Hidup 150 Tahun Lebih

Studi yang dilakukan profesor di Institut Teknologi Federal Swiss menunjukkan manusia bisa bertahan hidup sampai 150 tahun lebih.

28 November 2022 | 15.00 WIB

Kane Tanaka, perempuan tertua didunia, yang masih hidup diusia 117 tahun. Sumber: The National
Perbesar
Kane Tanaka, perempuan tertua didunia, yang masih hidup diusia 117 tahun. Sumber: The National

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Manusia tidak bisa mengelak akan realitas kematian. Memang tidak ada yang tahu kapan manusia akan mati, namun isu terkait batas umur manusia hingga kini masih menjadi perdebatan hangat. Studi terbaru menyatakan manusia bisa hidup hingga 150 tahun lebih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dalam penelitian berjudul Human Mortality at Extreme Age pada 2021, Anthony C. Davison bersama tiga peneliti lainnya menganalisis data terbaru tentang supercentenarian yang diambil dari International Database on Longevity. Supercentenarian merujuk pada orang-orang berusia 110 tahun atau lebih dan semi-supercentenarian yang berusia 105 tahun atau lebih. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Analisis para peneliti menunjukkan risiko kematian umumnya meningkat sepanjang hidup manusia. Namun, menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Royal Society Open Science itu, risiko kematian tersebut pada akhirnya tetap dan konstan pada usia sekitar 50 tahun. 

“Di luar usia 110 tahun, seseorang dapat menganggap hidup satu tahun lagi hampir seperti melempar koin secara adil,” kata Davison, Profesor Ilmu Statistik dari Institut Teknologi Federal Swiss di Lausanne yang memimpin penelitian tersebut, seperti dilansir dari Science Alert. 

Berdasarkan data hasil penelitian ini, Davison menyimpulkan, manusia dapat hidup hingga setidaknya 150 tahun jika mereka beruntung dengan lemparan koin setiap tahun setelah 110 tahun. Namun, mengekstrapolasi dari temuannya, disebutkan juga dalam penelitian itu bahwa tidak ada batasan sebenarnya terkait umur manusia. 

Menurut Davison, meski penelitian menemukan manusia secara teoritis dapat mencapai 130 tahun atau lebih, hal itu tidak berarti manusia bisa memprediksinya dalam waktu dekat. "Bahkan pada usia 110, peluang Anda untuk mencapai 130 adalah sekitar satu dalam sejuta ... bukan tidak mungkin tetapi sangat kecil," kata Davison. 

Seseorang bisa saja mencapai 130 tahun, lantaran berdasarkan data yang ditemukan Davison, semakin banyak orang yang mencapai status supercentenarian. Ini meningkatkan kemungkinan seseorang menjadi satu dalam sejuta untuk harapan itu. "Tetapi dengan tidak adanya kemajuan medis dan sosial yang besar, usia lebih dari ini sangat tidak mungkin untuk diamati," imbuh Davison. 

Pemegang rekor orang tertua saat ini dicatatkan oleh perempuan asal Prancis bernama Jeanne Calment. Dia meninggal pada 1997 pada usia 122 tahun. Sempat ada kontroversi terkait berapa umur dia sebenarnya, tetapi tahun 2019 beberapa ahli mengatakan tinjauan bukti mengkonfirmasi usianya. 

HARIS SETYAWAN

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus