Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Adegan suara memecahkan kaca tampaknya sudah tak asing lagi. Namun, pertanyaanya: bagaimana cara suara memecahkan gelas kaca tersebut?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengaruh suara penyanyi pada kaca telah dibuktikan pada 2005. Ketika itu penyanyi rock Jaime Vendera direkrut oleh Discovery Channel dalam program Mythbusters untuk menguji suara yang kuat. "Butuh beberapa kali mencoba, ia akhirnya mampu menghancurkan gelas anggur dengan suaranya," demikian dituliskan oleh Live Science.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sesuai dengan hukum fisika, semua benda memiliki frekuensi alami, yaitu frekuensi yang bisa membuat suatu obyek bergetar. Jika sebuah garpu diketukkan ke gelas anggur, suara mendengung yang dihasilkan itulah frekuensi alaminya.
Nah, suara manusia juga mampu memproduksi frekuensi alami serupa yang dapat menggetarkan kaca. Fenomena yang dikenal sebagai resonansi ini terjadi karena suara penyanyi memindahkan partikel udara di dekatnya hingga menabrak kaca seperti gelombang yang tak terlihat.
Ketika suara penyanyi diperkuat, gelombang ini akan merambat lebih kuat. Dengan amplifikasi yang tepat, kaca bisa bergetar begitu kuat hingga pecah.
Tentu saja, untuk mendapatkan hasil yang dramatis seperti itu, kondisinya harus tepat. Akan lebih mudah bagi penyanyi untuk memecahkan kaca yang sangat tipis. Apalagi jika gelas anggur sudah memiliki beberapa retakan kecil, akan lebih mudah bagi seorang penyanyi untuk menghancurkannya hingga berkeping-keping.
"Saya tidak merasa spesial," kata Vendera saat itu. "Saya juga diajari bagaimana melakukannya. Salah seorang teman saya, Jim Gillette dari kelompok musik rock Nitro, biasa memecahkan gelas anggur dengan bantuan amplifier, dan dialah yang mengajari saya melakukannya."
LIVE SCIENCE | AMB