Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Google Inc membuat kejutan. Tak terkait langsung dengan dunia maya, perusahaan raksasa Internet itu justru membangun mobil tanpa kemudi serta tanpa pedal gas dan pedal rem. Penumpang memanggilnya dengan perintah dari telepon seluler. Anda hanya perlu masuk ke dalam mobil, mengenakan sabuk pengaman, tekan tombol, dan jalan. Prototipe mobil dengan tenaga listrik dan berkapasitas dua penumpang itu sudah dijajal.
Pendiri Google, Sergey Brin, telah membeberkan keberadaan mobil mungil itu di konferensi Code di California, 27 Mei lalu. Saking seriusnya proyek ini, Brin menyatakan Google berencana membuat hingga 200 mobil dalam waktu dekat. "Di masa depan, saya yakin mobil ini akan disetujui pengujiannya di berbagai negara." Sejumlah negara bagian Amerika Serikat, termasuk California dan Nevada, telah mengeluarkan undang-undang untuk memungkinkan pengujian mobil tanpa kemudi di jalanan.
Setelah mencobanya, Brin mengatakan mobil ini mirip persilangan antara Smart dari Mercedes-Benz dan mobil Volkswagen Beetle. Mobil itu beroperasi diibaratkan seperti pelayan dengan mendekati penumpangnya saat dipanggil. Meski kecepatannya masih terbatas maksimum 40 kilometer per jam, mobil tersebut diyakini perancangnya nanti bisa ngebut hingga 160 kilometer per jam atau lebih. "Tentu saja setelah terbukti aman."
Chris Urmson, Direktur Proyek Mobil Google Self-Driving, mengatakan Google sebelumnya telah menjangkau ratusan ribu kilometer menyusuri jalan dengan mobil Lexus SUV dan Toyota Prius sejak 2009. Mobil itu dilengkapi sensor dan kamera khusus, tapi masih membutuhkan orang duduk di belakang setir dan pada saat tertentu mengambil alih kemudi. "Jadi kendaraan tersebut tidak benar-benar menyetir sendiri."
Dalam prototipe mobil ini, menurut Urmson, ada tombol untuk memulai dan mengakhiri pergerakan mobil. Penumpang akan menetapkan tujuan, kemudian mobil berjalan, berbelok jika ada tikungan, serta bereaksi terhadap kendaraan lain dan pejalan kaki didasarkan pada program komputer yang meramalkan apa yang mungkin dilakukan orang lain. "Data dari sensor, termasuk radar dan kamera, dibaca pada saat itu juga."
Urmson mengatakan mobil itu didukung tenaga listrik yang bisa menggerakkannya sejauh 160 kilometer sebelum pengisian. Sedangkan rute mobil diatur dengan mengetikkan tujuan ke dalam peta atau menggunakan perintah yang diucapkan. "Bentuknya mirip wajah yang ramah," kata Urmson.
Mobil Google Dilengkapi…
1. Penerima GPS: Terhubung dengan peta jalan Google.
2. Laser pelacak: Sensor berputar memindai jarak radius 180 meter dengan sudut 360 derajat untuk menghasilkan peta tiga dimensi.
3. Kamera video: Mengidentifikasi pengguna jalan lain, rambu, dan sinyal lalu lintas.
4. Radar: Mendeteksi benda lain di depan dan belakang.
5. Sensor gerak inersia: Menentukan kecepatan dan arah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo