Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teknologi & Inovasi

Berita Tempo Plus

Bahaya Mengancam Si Belang

Satu keluarga harimau Sumatera mati terjerat di Aceh. Dengan populasi sekitar 600 individu, satwa liar ini terancam oleh tiga aktivitas manusia.

18 September 2021 | 00.00 WIB

Tim Medis satwa BKSDA Aceh melakukan nekropsi terhadap bangkai harimau sumatera yang ditemukan mati di Kawasan Ekosistem Leuser Desa Ie Buboh, Meukek, Aceh Selatan, 26 Agustus 2021/ANTARA/Syifa Yulinnas
Perbesar
Tim Medis satwa BKSDA Aceh melakukan nekropsi terhadap bangkai harimau sumatera yang ditemukan mati di Kawasan Ekosistem Leuser Desa Ie Buboh, Meukek, Aceh Selatan, 26 Agustus 2021/ANTARA/Syifa Yulinnas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Harimau Sumatera satu-satunya spesies harimau yang dimiliki Indonesia setelah dua lainnya menghilang.

  • Populasi harimau Sumatera saat ini berkisar 560-600 individu.

  • Tiga aktivitas manusia yang mengancam populasi harimau.

Satu keluarga harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) ditemukan tak bernyawa di dalam hutan lindung dekat Desa Ie Buboh, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, Aceh, 24 Agustus lalu. Lokasinya sekitar 302 kilometer dari Banda Aceh. Induk betina terjerat kawat baja di leher dan kaki belakang kiri. Satu anak yang berada didekatnya terjerat di leher. Satu anak lain yang berjarak sekitar lima meter terjerat di kaki kiri depan dan belakang.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Abdul Manan

Abdul Manan

Meliput isu-isu internasional. Meraih Penghargaan Karya Jurnalistik 2009 Dewan Pers-UNESCO kategori Kebebasan Pers, lalu Anugerah Swara Sarasvati Award 2010, mengikuti Kassel Summer School 2010 di Jerman dan International Visitor Leadership Program (IVLP) Amerika Serikat 2015. Lulusan jurnalisme dari kampus Stikosa-AWS Surabaya ini menjabat Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia 2017-2021.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus