Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hadiah Nobel Ekonomi 2024 dianugerahkan kepada ahli ekonomi Amerika Serikat, Daron Acemoglu, Simon Johnson, dan James A. Robinson. Penghargaan ini diberikan atas penelitian mereka mengenai hubungan antara kolonialisme di masa lalu dengan kesenjangan ekonomi antarnegara di masa kini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Daron Acemoglu dan Simon Johnson berasal dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT), sementara James A. Robinson dari Universitas Chicago. Menurut Komite Nobel, ketiga peneliti ini telah menunjukkan bahwa salah satu penjelasan atas perbedaan kemakmuran antarnegara adalah institusi sosial yang terbentuk selama masa kolonialisme.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Institusi yang inklusif seringkali diperkenalkan di negara-negara yang miskin saat dijajah, yang seiring waktu menghasilkan populasi yang lebih makmur. Inilah salah satu alasan penting mengapa bekas koloni yang dulu kaya kini menjadi miskin, dan sebaliknya,” kata Komite Nobel dalam keterangan resminya, Selasa, 15 Oktober 2024.
Di sisi lain, sejumlah negara masih ‘terjebak oleh institusi ekstraktif dan rendahnya pertumbuhan ekonomi’ yang terbentuk oleh kolonialisme bahkan setelah merdeka. “Institusi yang inklusif akan menciptakan manfaat jangka panjang bagi semua, sementara institusi ekstraktif hanya akan memberi keuntungan jangka pendek bagi penguasa,” kata Komite Nobel.
Kondisi stagnan ini, menurut penelitian ketiganya, menciptakan peluang bagi demokratisasi, dipicu oleh ketidakpuasan masyarakat terhadap penguasa yang terus mempertahankan institusi ekstraktif dan menolak reformasi ekonomi. Pada akhirnya, pengalihan kekuasaan dan reformasi ekonomi menjadi satu-satunya solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Ketua Komite Nobel Ekonomi Jakob Svensson menekankan bahwa mengurangi kesenjangan pendapatan yang besar antarnegara adalah salah satu tantangan terbesar di masa kini. “Ketiga ilmuwan ini telah menunjukkan pentingnya institusi masyarakat untuk mengatasi hal itu,” ujar dia.
Sebelumnya pada pekan lalu, Komite Nobel telah mengumumkan para peraih Hadiah Nobel untuk bidang Kedokteran, Fisika, Kimia, Sastra, dan Perdamaian.
Pilihan Editor: NASA Luncurkan Pesawat Antariksa untuk Jelajahi Bulan Europa