Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Cagar dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan Cagar Watch, jam tangan dari sampah plastik daur ulang. Ketua tim Cagar, Senja Alfakori, mengatakan ide tersebut muncul karena keberadaan tumpukan sampah plastik serta ketidakberdayaan masyarakat mengelola sampah plastik dengan baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Masyarakat cenderung langsung membuang sampah plastik begitu saja,” kata mahasiswa asal Bengkulu itu, dilansir dari situs ITS pada Kamis, 14 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berangkat dari permasalahan tersebut, Senja bersama dua anggota tim Cagar, Syahrian Arkan dan Nisa Abiba, menjatuhkan pilihan pada plastik jenis polipropilena yang telah melalui proses daur ulang sebagai rangka Cagar Watch. Polipropilena dipilih karena sifat yang kuat, tahan suhu tinggi, dan mampu bertahan dalam kondisi lembap.
“Kami memanfaatkan bahan plastik tak terpakai sebagai bahan baku pembuatan jam tangan,” tutur Senja. Gagasan tersebut juga didukung oleh jenis plastik yang dipilih, lantaran polipropilena sering dijumpai di berbagai kemasan barang sehingga tidak sulit untuk ditemukan.
Mahasiswa Departemen Desain Produk Industri ITS tersebut memaparkan, perancangan Cagar Watch harus melalui empat tahapan, yakni injection moulding body, pembentukan dial, perakitan, hingga tahap pengemasan. Pada tahap injection moulding body, sampah plastik berbahan polipropilena akan melalui proses pemanasan lalu dicetak mengikuti desain.
Setelah melalui rentetan proses sampai pada menghasilkan Cagar Watch seutuhnya, selanjutnya akan dilakukan pengemasan produk. Meskipun merupakan bagian eksternal dari suatu produk, tim Cagar percaya bahwa kemasan akan berdampak pada produk mereka, Cagar Watch. “Kemasan tersebut dapat menambah nilai estetis dan fungsional produk kami,” ujar Senja.
Senja menambahkan, Cagar Watch turut mendorong upaya terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) mengenai konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Selain memenuhi kebutuhan fesyen, Cagar Watch juga berkontribusi positif terhadap lingkungan dan memberikan alternatif produk ramah lingkungan kepada pengguna.
BAYU MENTARI
Pilihan Editor: Mahasiswa Unair Raih Medali Perak Kompetisi Internasional dengan Rompi Pendingin Badan