Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Gap year adalah kondisi ketika seseorang memutuskan untuk tidak kuliah di tahun pertama setelah lulus dari sekolah. Tentu ada banyak alasan mengapa seseorang memilih gap year, bisa karena belum beruntung lolos tes perguruan tinggi negeri, ingin bekerja dulu, belum siap kuliah, atau belum menemukan jurusan kuliah yang cocok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari laman ruangguru.com, gap year menjadi tren tersendiri di Amerika Serikat. Hostelworld Group, sebuah perusahaan pemesanan hostel terkemuka di AS sempat mengadakan survei pada tahun 2016 yang berhubungan dengan gap year. Dalam survei itu, 69 persen responden yang berusia 18 tahun memilih untuk gap year agar bisa bebas traveling setelah masa sekolah yang melelahkan. Jadi, gap year itu sebenarnya tidak buruk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Masa-masa gap year adalah masa kalian bisa memanfaatkannya dengan baik untuk melakukan sesuatu yang produktif sebelum mencoba lagi ikut tes masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Yuk, simak tips masuk PTN untuk para gap year berikut ini.
1. Tumbuhkan Motivasi Belajar
Kebanyakan orang yang memilih gap year karena kurang beruntung dalam tes masuk PTN. Hal itu kemungkinan membuat motivasi belajar jadi menurun. Maka itu langkah pertama yang harus dilakukan adalah menumbuhkan motivasi belajar terlebih dahulu.
Motivasi itu bisa kamu cari di mana saja. Misalnya, kamu bisa melihat bagaimana teman-temanmu sekarang, terutama mereka yang sudah bangga dengan almamaternya dan sudah merasakan gimana dunia perkuliahan itu. Bukankah hal itu yang kamu inginkan juga selama gap year?
2. Atur Target
Motivasi belajar sudah dapat, langkah selanjutnya adalah mengatur target. Dengan punya target, kamu bisa tahu mana jalur yang mau kamu ambil untuk masuk ke PTN impian. Target-target itu di antara lain adalah target belajar, target nilai yang ingin kamu dapat, serta target jurusan.
Bila target-target itu sudah kamu miliki, alur belajarmu bisa lebih lancar. Kamu hanya tinggal mencari tahu seberapa besar peluang untuk masuk ke jurusan di PTN yang kamu incar.
3. Cari Support System
Apa itu support system? Yang satu ini tak kalah penting dari menyusun target. Support system adalah semacam lingkungan yang sangat mendukung dan memotivasi kamu untuk belajar masuk ke PTN yang kamu inginkan.
Tak cuma support system, tapi ada juga yang disebut sebagai buddy system. Perbedaannya, buddy system adalah teman yang bisa mendukung kamu dalam proses belajar. Dengan begitu, kamu dan teman gap year-mu bisa belajar bersama-sama.
4. Persiapkan Segala Sesuatu dengan Matang
Karena kamu gap year, itu artinya tak ada lagi kesempatan masuk PTN melalui jalur SNMPTN, melainkan harus melewati SBMPTN terlebih dahulu. Nah, persiapkanlah apapun yang nantinya kamu butuhkan untuk bisa mengikuti SBMPTN itu.
Persiapan tersebut antara lain adalah mengetahui kapan jadwal SBMPTN, bagaimana persiapan teknis ikut SBMPTN, seberapa besar kuota penerimaan mahasiswa baru dalam PTN yang nantinya kamu pilih dalam SBMPTN, dan tentunya persiapan belajar materi apa saja yang akan keluar di SBMPTN. Persiapkan diri menghadapi UTBK SBMPTN dengan berlatih prediksi soal-soal.
5. Belajar
Kalau motivasi sudah didapat kembali, target sudah matang, dan support system sudah tersedia, langkah selanjutnya tentu saja adalah belajar. Tinggalkan rasa kurang percaya dirimu karena baru saja melalui masa-masa gap year, ini saatnya kamu bangkit dan buktikan pada semua orang kalau kamu memang mampu.