Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan Tridiku Argonaut, 3D printer yang mampu memenuhi kebutuhan pencetakan dalam lingkup hobi hingga industri dengan kecepatan tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manager Tridiku, Taufiq Ramadhan mengatakan, Tridiku Argonaut sebagai 3D printer diharapkan dapat menjadi penyokong berbagai kebutuhan di industri kreatif dan teknik. Mulai dari pencetakan kemasan minuman ringan dan parfum, perhiasan, seni kriya, hingga produk otomotif.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tridiku juga menargetkan agar produk ini dapat menunjang proses pembelajaran di institusi pendidikan,” imbuh lelaki yang akrab disapa Rama ini dilansir dari laman ITS pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Mengusung konsep “Everyone can make anything”, Tridiku Argonaut memiliki beberapa kelebihan. Melalui komponen yang telah teruji, mesinnya mampu mencetak objek selama 500 jam tanpa pemeliharaan. Selain itu, karya empat mahasiswa ITS ini mampu mencetak produk dari berbagai material. Seperti PLA, Nilon, PETG, bahkan PP dengan tingkat keberhasilan cetak mencapai 100 persen.
Bersama rekan lainnya dari Departemen Teknik Material dan Metalurgi, Aprilio Mori Syamra, Delta Kuncahyo Afif, dan Rafi Fadhlurrohman, saat ini Rama telah membuktikan eksistensi Tridiku dan meraih berbagai penghargaan. Termasuk pendanaan pada Program Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT) yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Di bawah dukungan Inkubator dan Layanan Bisnis Inovatif (ILBI) ITS, Tridiku yang menargetkan pengguna dari kalangan pemula hingga mahir ini sudah menghasilkan tiga buah mesin pencetak. Satu mesin telah siap diluncurkan ke pasaran serta dua lainnya masing-masing dalam tahap beta release dan Minimum Viable Product (MVP).
Dengan sistem penyewaan 3D printer yang saat ini telah diterapkan, diharapkan inovasi ini dapat menjangkau semakin banyak perusahaan di bidang pencetakan. Memulai risetnya sejak 2020, Tim Tridiku pun telah banyak menghadiri pameran produk, seperti yang teranyar di ajang Malang Investasi Pariwisata dan Perdagangan (IVRA) Expo 2022, Mei lalu.
Berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas, Tridiku juga melakukan kontrol berkala terhadap mesin pencetak yang dipasarkan ke konsumen. “Semoga dengan hadirnya Tridiku Argonaut, proses 3D printing tidak lagi menjadi suatu hal yang sulit dijangkau khalayak umum,” pungkasnya optimistis.it
Baca juga:
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.