Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Pertamina menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam seleksi masuk di kampus yang terletak di Jakarta Selatan itu.
"Salah satu jalur masuk di kampus kami menggunakan nilai UTBK. Ada dua gelombang yakni satu dan dua," ujar Rektor Universitas Pertamina, Prof Akhmaloka, di Jakarta, Selasa, 18 Juni 2019.
Gelombang pertama seleksi pada 14 Mei hingga 23 Juni. Sedangkan gelombang kedua pada 26 Juni hingga 14 Juli 2019.
Akhmaloka menambahkan pihaknya percaya dengan hasil UTBK yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) itu.
"Kami melihat Kemenristekdikti melalui LTMPT sudah mengadakan tes. Jadi mengapa harus bayar dan tes lagi. Intinya kami percaya dengan tes yang dilakukan LTMPT," kata dia.
Dia menambahkan pihaknya tidak ingin calon mahasiswa dibebani banyak tes sehingga menambah beban calon mahasiswa itu.
Selain melalui nilai UTBK, Universitas Pertamina juga menyaring mahasiswa baru melalui ujian masuk periode Januari 2019, Maret 2019, dan Mei 2019, dan ujian masuk periode Juli 2019.
"Kalau calon mahasiswanya tidak mengikuti UTBK, dia bisa ikut ujian masuk," katanya.
UTBK merupakan syarat untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Nilai UTBK keluar 10 hari setelah dilakukan ujian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini