Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sony mengunggah sebuah video pendek--tak sampai 15 detik--di YouTube. Isinya hanya memperlihatkan sekilas desain sebuah mobil diikuti layar gelap bertulisan January 4, 2023 in Las Vegas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sony-Honda memang menjanjikan akan segera meluncurkan sebuah mobil listrik cerdas (smart EV). Video pendek itu seperti memberi bocoran kalau kedua perusahaan raksasa elektronik dan otomotif itu sudah akan menghadirkannya di CES 2023 di Las Vegas pada 4 Januari mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Per saat ini belum diketahui sejauh mana buah dari usaha patungan Sony-Honda yang sudah berjalan. Pengumuman resmi untuk Sony Honda Mobility itu sendiri baru dibuat beberapa bulan lalu. Meski begitu diyakini kalau proyek bareng kedua perusahaan sudah berjalan lebih lama daripada itu.
Video yang di-posting tak memberikan bocoran spesifikasi sama sekali selain sepintas gambar lengkung kap dan kaca depan serta garis bodi sisi bawah. Banyak rumor sebelumnya menyebutkan Sony akan fokus pada sistem infotainment dan entertainment di interior. Termasuk kemampuan menonton film dan bermain game dengan konsol PS5 di dalamnya.
Sedangkan Honda akan menggunakan keahlian dan pengalaman panjangnya untuk merakit mobil itu. Faktanya, mobil listrik yang akan datang akan mendapat layanan di jaringan dealer Honda. Mobil Sony Honda pertama rencanakan akan mengaspal pada 2026, dengan Jepang menjadi pasar pertamanya.
Poros Lain di Cina
Secara terpisah, Avatr, 'koalisi' Changan, CATL dan Huawei di Cina sudah lebih maju dengan siap meluncurkan produksi pertama mobil listrik yang mereka bangun bersama pada bulan ini. Produksi SUV Avatr 11 berbasis di Chongqing, lokasi pabrik Changan.
Jaringan dealer-nya bahkan telah dibuka di Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, Hangzhou, Chengdu, Chongqing, dan Wuhan. Rencananya akan ada seluruhnya 200 dealer yang tersebar di sejumlah kota besar di Cina. Avatr 11 juga akan secara resmi dijual di ritel eksklusif Huawei di Beijing dan Shenzhen.
Mobil listrik jenis SUV, Avatr 11, sudah siap produksi massal di Cina. Avatr adalah koalisi pabrikan otomotif Changan, raksasa baterai CATL dan perusahaan teknologi Huawei. Foto : Arenaev
Dalam kemitraan ini, hanya pabrikan otomotif Changan dan raksasa pembuat baterai CATL yang menanam saham di Avatr. Sedangkan Huawei menyediakan merek, OS, motor listrik dan komponen lain yang tidak disebutkan.
Dan, mulai Maret 2023 nanti, pemilik mobil listrik Avatr 11 akan mendapatkan akses ke teknologi berkendara otonom yang dikembangkan Huawei. Akses akan bisa didapt melalui pembaruan software.
GSM ARENA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.