Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Chelsea Enzo Fernandez, dengan percaya diri, menargetkan The Blues menjadi juara Liga Inggris musim 2023-2024. Target itu tak lepas dari hasil laga pramusim Chelsea menghadapi Wrexham, Newcastle United, Brighton & Hove Albion, Fulham, dan Borussia Dortmund.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
The Blues meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Hasil itu membuat Enzo bisa bicara target tim pada musim mendatang. “Tujuan utama tahun ini adalah memenangkan Premier League,” kata Enzo, dilansir dari laman resmi klub, Kamis, 10 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada musim lalu, Chelsea tampil buruk dengan finis pada posisi 12 Liga Inggris. Menurut Enzo, pelatih baru Chelsea Mauricio Pochettino menjadi harapan baginya untuk dapat membantu timnya merajai sepak bola Inggris. Terlebih, pelatih 51 tahun itu pernah melatih dua klub di Inggris yaitu Southampton dan Tottenham Hotspur dengan statistik cukup apik.
Bersama The Saints, Pochettino meraih 23 kemenangan, 18 imbang, dan 19 kekalahan. Sementara itu, bersama Spurs, pelatih asal Argentina itu mencatatkan 160 kemenangan, 60 imbang, dan 73 kekalahan. “Sekarang kami memiliki pelatih kepala baru, Anda harus mengatakan harapan kami telah berubah. Jelas, ketika saya tiba, semuanya sulit, ada banyak perubahan yang terjadi dan semuanya terjadi begitu cepat bagi saya,” kata Enzo.
“Kami ingin menjadi tim yang agresif yang menyerang dan bertahan dengan baik, yang masuk ke setiap pertandingan untuk memenangkannya, apa pun lawannya. Kami ingin mendominasi setiap pertandingan yang kami jalani,” ujar mantan pemain Benfica itu menambahkan.
Dengan kedatangan manajer berpengalaman seperti Pochettino, Enzo sangat senang karena sang pelatih yang juga merupakan satu negara dengannya. “Memiliki pelatih Argentina jauh lebih mudah bagi saya. Mengobrol dengannya, itu sangat penting. Ini cara lain untuk terhubung karena saya masih belum bisa berbahasa Inggris dengan sempurna, jadi berbicara dengannya dalam bahasa Spanyol jauh lebih mudah,” kata pemain yang membantu Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022.
“Ini membantu kepercayaan diri saya dan itu adalah hubungan yang lebih baik. Itu juga berdampak besar pada kepercayaan diri saya,” kata dia.
Tantangan utama Enzo dan kawan-kawan untuk kembali menjuarai Liga Inggris tergolong berat. Mereka akan melawan Liverpool pada partai pembuka EPL di Stamford Bridge pada Minggu, 13 Agustus 2023 pukul 22.30 WIB.
Pemain Chelsea, Reece James dihadang oleh pemain Borussia Dortmund, Raphael Guerreiro dalam Babak 16 Besar Liga Champions di Stamford Bridge, London, Inggris, 7 Maret 2023. REUTERS/Hannah Mckay
Reece James Jadi Kapten Baru Chelsea
Chelsea FC resmi menunjuk Reece James sebagai kapten baru klub untuk menggantikan kapten utama sebelumnya, Cesar Azpilicueta, yang telah pindah ke Atletico Madrid. “Reece James secara resmi telah dikonfirmasi sebagai kapten baru Chelsea Football Club,” tulis dari laman resmi klub, dilansir Kamis, 10 Agustus 2023.
James adalah produk akademi klub yang telah bergabung sejak usia enam tahun. Pemain tim nasional Inggris tersebut lalu berkembang pada kelompok usia muda sebelum kemudian dipinjamkan ke Wigan Athletic pada Juli 2018.
James kemudian kembali ke Chelsea setelah menjalani masa peminjaman satu musim dan kemudian mencatatkan debut di tim utama pada September 2019 saat melawan Grimsby Town pada ajang Piala Liga yang berakhir dengan kemenangan 7-1.
Sejak debut pada tim utama pada September 2019, bek 23 tahun itu hingga kini telah mencatatkan 147 penampilan pada semua ajang dengan mengemas 11 gol dan 20 asssits, serta mendapatkan tiga piala yaitu Liga Champions 2020/2021, Piala Super Eropa 2021, dan Piala Dunia Antar Klub 2022. “Saya sangat senang mengambil peran dan tanggung jawab (kapten),” kata James.
Melanjutkan peran yang sebelumnya pernah diemban oleh Dennis Wise, Marcel Desailly, John Terry, hingga Azpilicueta, James mengaku menjadi seorang kapten adalah perasaan yang luar biasa. “Saya telah berada di Chelsea hampir sepanjang hidup saya. Saya mulai di sini ketika saya berusia enam tahun dan lulus akademi itu sulit. Tapi untuk terus maju dan menjadi kapten, itu adalah perasaan yang luar biasa bagi saya dan keluarga saya,” kata pemain timnas Inggris tersebut.
Pelatih The Blues Mauricio Pochettino mengatakan penunjukan James menjadi kapten adalah keputusan sendiri dan pihak klub. “Ini adalah keputusan yang diambil oleh saya dan klub. Kami sangat senang Reece akan menjadi kapten tim musim ini,” ucap Pochettino.
Pelatih asal Argentina itu telah melihat pemain yang biasa berposisi sebagai bek kanan tersebut adalah seorang yang tepat mengenakan ban kapten tim London Biru. Hal ini terlihat bagaimana sikap James selama dicoba menjadi kapten tim saat laga pramusim melawan Newcastle, Fulham, dan Borussia Dortmund.
“Dia memimpin dengan memberi contoh dan sikap serta dedikasinya kepada Chelsea terlihat jelas selama pramusim. Dia dengan bangga mengenakan ban kapten selama tur musim panas kami dan akan menerima tantangan untuk memimpin skuat kami dengan pendekatan dan idenya sendiri,” ucap Pochettino.
Co-Sporting Director Paul Winstanley dan Laurence Stewart menambahkan bahwa hubungan James dan The Blues yang telah berlangsung selama 17 tahun adalah faktor kuat yang membuat sang pemain dipilih menjadi kapten tim. “Hubungan Reece dengan Chelsea telah terjalin selama 17 tahun. Dia memahami tradisi klub dan tanggung jawab sebagai kapten,” kata Paul dan Laurence.
“Dia tahu standar yang dibutuhkan untuk menang di klub ini, baik dari waktunya di akademi dan tim utama, dan ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi Reece dan semua orang yang terhubung dengan klub.”