Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ronaldo Luiz Nazario de Lima atau yang juga dikenal dengan Ronaldo Brasil genap berumur 47 tahun. Ia merupakan satu-satunya pemain yang pernah pemain terbaik FIFA selama 3 tahun berturut-turut. Seperti dilansir dari britannica.com, striker pemain yang membawa timnas Brasil menjuarai Piala Dunia 2002 tersebut lahir pada 22 September 1976 di kota Itaguai, Brasil.
Selain dikenal sebagai pemain timnas Brasil yang ikonik berkat potongan rambut dan gaya bermainnya, terdapat beberapa fakta menarik lainnya tentang Ronaldo, dilansir dari berbagai sumber, berikut deretan fakta menarik tentang Ronaldo:
Bermain dengan Nama Ronaldinho
Seperti dilansir dari laman Thesportslegends.com, pada saat gelaran Piala Dunia 1994, Ronaldo masih berusia 17 tahun dan menempati bangku cadangan, meskipun dipanggil untuk membela timnas Brazil. Sebelumnya, saat Ronaldo bergabung dengan skuad timnas Brazil 1994, terdapat pemain lain yang juga menggunakan nama Ronaldo, yakni Ronaldo Rodrigues de Jesus.
Ronaldo yang pada saat itu masih berusia 17 tahun pun sempat dipanggil “Ronaldinho”, yang berarti Ronaldo kecil. Namun demikian, nama “Ronaldinho” kemudian lekat dengan Ronaldo de Asis Moreira dan Ronaldo pun mendapatkan nama aslinya selama kariernya sebagai pemain sepak bola.
Penerima Ballon d’Or Termuda
Ronaldo bergabung bersama FC Barcelona dari PSV Eindhoven pada 1996 dengan biaya yang memecahkan rekor dunia pada saat itu, yakni 19 juta poundsterling. Seperti dilansir dari laman Transfermarkt.com, Ronaldo berhasil menjalani musim yang fantastis bersama dengan Barcelona, mencetak 47 gol dari 49 penampilan resminya bersama dengan Barcelona.
Berkat penampilan gemilangnya tersebut, Ronaldo yang berhasil mengantarkan FC Barcelona menjuarai Piala Liga Spanyol dan Piala UEFA tersebut pun dianugerahi pemain terbaik FIFA. Selain itu, Ronaldo juga berhasil meraih penghargaan Ballon d’Or pada umurnya yang masih 21 tahun.
Ronaldo dan Nesta
Dikenal sebagai salah satu bek terbaik di dunia, Alessandro Nesta pernah memiliki pengalaman yang buruk saat bertemu dengan Ronaldo. Pada saat partai final Piala UEFA 1998 di Paris, mempertemukan Inter Milan yang diperkuat oleh Ronaldo dan Lazio yang pada saat itu masih diperkuat oleh Alessandro Nesta.
Pertandingan tersebut berhasil merubah persepsi dunia terhadap Ronaldo dari yang awalnya hanya sebagai pemain kelas dunia menjadi pemain fenomenal. Ronaldo mencetak gol ketiga Inter sekaligus yang terakhir, setelah pertandingan Nesta pun menyebut bahwa pertandingan tersebut pengalaman terburuknya.
“Itu (pertandingan Inter melawan Lazio) merupakan pengalaman terburuk sepanjang karierku. Dia tidak terhentikan,” ujar Nesta.
Old Trafford
Selain secara tidak langsung diakui sebagai lawan yang berat oleh Nesta, Ronaldo juga mendapatkan pengakuan tersebut dari publik Old Trafford. Seperti dilansir dari laman TheSportsLegends.com, pengakuan tersebut diterima Ronaldo saat Real Madrid menjamu Manchester United pada babak perempat final Liga Champions, Ronaldo berhasil mencetak 3 gol.
Meskipun dalam laga tersebut skor berakhir 4-3 dengan kemenangan Manchester United, tetapi pada saat Ronaldo diganti, penggemar Manchester United dengan spontan memberikan tepuk tangan meriah sebagai bentuk penghormatan terhadap Ronaldo.
Penyakit Hypothyroidism
Pemenang 2 kali Piala Dunia tersebut mendapat cemoohan dari penggemar, media, bahkan oleh pelatih saat Ronaldo mulai memiliki berat badan berlebih pada ujung kariernya. Ketika memutuskan untuk pensiun pada 2011 karena alasan kesehatan, Ronaldo mengungkap bahwa dia mengalami penyakit hypothyroidism, yang mengharuskan dirinya untuk menyuntik hormon, yang nantinya aktivitas tersebut dilarang.
Pilhan Editor: Ronaldo Lebih Baik dari CR7 dan Lionel Messi, ini Buktinya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini