Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Champions

AC Milan Kalah 0-1 dari Feyenoord di Liga Champions, Apa Kata Conceicao Soal Taktik Agresif yang Mandul?

Sergio Conceicao memicu kejutan dengan menurunkan empat striker sekaligus saat AC Milan kalah dari Feyenoord di leg pertama palyoff Liga Champions.

13 Februari 2025 | 06.22 WIB

Pelatih AC Milan Sergio Conceicao. REUTERS/Jennifer Lorenzini
Perbesar
Pelatih AC Milan Sergio Conceicao. REUTERS/Jennifer Lorenzini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - AC Milan menelan kekalahan 0-1 dari Feyenoord dalam leg pertama babak playoff 16 besar Liga Champions di Stadion De Kuip, Rotterdam, Kamis dini hari WIB, 13 Februari 2025. Gol tunggal Igor Paixao pada menit ketiga menjadi penentu kemenangan tuan rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sergio Conceicao, yang baru menangani Milan sejak 30 Desember 2024, memicu kejutan dengan menurunkan empat striker sekaligus. Ia menurunkan Santiago Gimenez, mantan pemain Feyenoord, bersama Joao Felix, Rafael Leao, dan Christian Pulisic. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Strategi agresif ini gagal menghasilkan gol. Alih-alih menekan, Rossoneri justru tertinggal lebih dulu akibat blunder kiper Mike Maignan yang gagal menahan tembakan Paixao.

Apa kata Conceicao soal taktinya? "Kami mencoba mempersiapkan pertandingan ini seperti Final Liga Champions. Saya tahu banyak yang penasaran dengan formasi empat striker, tetapi ada tujuh pemain lain yang juga harus berperan. Saya yang harus menemukan keseimbangan tepat," kata dia seusai laga, seperti dilaporkan Sky Sport Italia.

Kekalahan ini semakin menyoroti inkonsistensi performa Milan di bawah Conceicao. Sejak menggantikan Stefano Pioli, ia kerap menghadapi pola hasil yang fluktuatif: satu pertandingan bagus diikuti performa buruk di laga berikutnya. 

Mantan pelatih Porto itu mengakui timnya perlu meningkatkan agresivitas dan mentalitas. "Kami harus memberi lebih banyak, mulai dari diri saya. Kami punya kualitas teknis, tetapi perlu menambahkan karakteristik lain agar permainan lebih mudah. Empat bulan tersisa musim ini harus berbeda," kata dia.

Salah satu masalah taktis yang mencolok adalah ketergantungan berlebihan pada sisi kiri. Leao, Theo Hernández, dan Joao Felix kerap berkumpul di area tersebut, meninggalkan Kyle Walker kesulitan menghadapi serangan Paixao di sayap kanan Feyenoord. Meski unggul penguasaan bola (54 persen) dan total tembakan (12, 6 on target), Milan gagal menciptakan peluang jelas.

Conceicao tetap optimis bisa membalikkan skor 1-0 di leg kedua di San Siro, 19 Februari 2025. "Laga ini belum berakhir. Kami punya peluang menyamakan kedudukan dan harus merespons lebih baik di pertandingan berikutnya," ujarnya.

Leg kedua playoff Liga Champions ini akan berlangsung Rabu dinihari, 19 Februari 2025. AC Milan akan menjamu Feyenoord di Stadion San Siro, mulai 03.00 WIB.

REUTERS dan FOOTBALL ITALIA menjadi rujukan penulisan artikel ini.

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus