Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anak mantan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong, Shin Jae Won, mengungkapkan kesedihan dan pengorbanan sang ayah selama mengasuh skuad Garuda sejak Januari 2020 hingga Januari 2025. Ia mengungkapkan perasaan ayahnya yang mencintai sepak bola Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sedih sekali ayah tak lagi melatih timnas Indonesia. Saya bisa merasakan betapa ayah saya mencintai dan peduli terhadap Indonesia, selama ini saya melihat itu,” kata dia melalui keterangan unggahan di Instagram @shin_jaewon77, Kamis, 9 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan setelah lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, pemain seharusnya mampu melakukan yang terbaik untuk lolos ke Piala Dunia. Namun ia sama sekali tak menyalahkan siapa pun, melainkan fokus pada pencapaian Shin Tae-yong selama jadi juru taktik timnas Indonesia.
Ia menjabarkan beberapa pencapaian Shin Tae-yong, di antaranya membawa timnas U-20 Indonesia lolos Piala Asia U-20, timnas U-23 Indonesia lolos ke Piala Asia dan berada di posisi ke-4. Tak hanya itu, Jae Won juga menuturkan ayahnya telah membawa timnas Indonesia lolos Piala Asia pertama kalinya ke babak 16 besar, serta untuk pertama kalinya masuk putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia dan berada di posisi ketiga klasemen sementara.
“Indonesia juga yang pertama langsung melaju ke Piala Asia 2027 tanpa melewati babak penyisihan. Dan, dari peringkat ke-173 FIFA pada 2020 hingga naik ke peringkat ke-127 di 2024,” ujarnya.
Jae Won menyinggung indikasi pemecatan ayahnya karena gagal menjuarai Piala AFF, dengan mengatakan telah ada kesepakatan dengan asosiasi untuk mengirimkan pemain level U-22. “Namun bertentangan dengan fakta bahwa mereka mengatakan tak peduli dengan hasil di luar asosiasi. Tak masuk akal mereka tak melihat progresnya hanya karena hasil yang buruk di AFF,” katanya.
Ia mengatakan Shin Tae-yong percaya diri ketika harus bekerja di Indonesia dan membuktikan capaiannya kepada keluarga. Saat ini, kata Jaewon, STY akan rehat dan menghabiskan waktu bersama keluarga di Korea Selatan untuk kemudian menghadapi tantangan lain di depan.
“Terima kasih penggemar sepak bola Indonesia atas dukungan dan cinta yang terus mengalir. Kekuatan kami bisa mendapatkan kekuatan berkat kalian,” katanya.
Setelah memecat Shin Tae-yong, PSSI merekrut pelatih asal Belanda Patrick Kluivert dengan diikat kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun. Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pelatih baru timnas Indonesia akan tiba di Tanah Air pada Sabtum 11 Januari, dan akan diperkenalkan ke publik sehari setelahnya.
Pilihan Editor: Begini Komentar Jokowi Soal Penunjukkan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia