Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kylian Mbappe akan kembali ke Timnas Prancis pada bulan Maret mendatang. Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps mengatakan Mbappe akan menjadi bagian dalam skuad untuk pertandingan perempat final Nations League melawan Kroasia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mbappe, striker berusia 26 tahun, telah bermain 86 kali untuk Prancis. Ia tidak dimasukkan dalam skuad untuk pertandingan Nations League pada bulan Oktober dan November setelah menandatangani kontrak dengan Real Madrid pada bursa transfer bulan Juli.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tentu saja dia akan ada di sana. Kenapa tidak? Ya, untuk alasan yang sangat spesifik dia tidak ada di sini. Tetapi dia akan ada di sana jika tidak ada yang terjadi padanya saat ini hingga waktu pertandingan,” kata Deschamps dalam sebuah wawancara dengan surat kabar olahraga Prancis L'Equipe.
"Dia sangat terikat dengan Timnas Prancis, meskipun dia mengalami periode pribadi yang rumit. Dia kembali ke kebugaran penuh, dan Anda dapat melihatnya dalam permainannya, dan juga dalam pikirannya,” kata pelatih yang sukses membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 itu.
Kalender sepak bola telah menjadi perhatian para pemain, termasuk Mbappe. Meningkatnya jumlah pertandingan yang berpotensi menyebabkan cedera. Namun, Mbappe mengatakan pada bulan Desember lalu bahwa ia berkomitmen untuk membela Timnas Prancis meskipun sebelumnya absen.
Deschamps melihat periode adaptasi Mbappe dengan Real sebagai salah satu alasan untuk tidak memanggilnya selama jeda internasional. "Sedikit liburan, sedikit persiapan, enam bulan yang rumit di Paris, sakit punggung, hidung patah di Euro. Hal-hal ini jelas memiliki konsekuensi dalam aspek atletis dan psikologis, belum lagi penyesuaiannya dengan Madrid. Butuh waktu, tetapi itu terjadi karena ia melakukan semua yang diperlukan."
Ketika ditanya apakah absennya Mbappe akan memengaruhi peran kepemimpinan sebagai kapten, Deschamps berkata, "Selalu ada diskusi internal, individu atau kolektif. Pada jeda internasional sebelumnya tidak ada yang mempertanyakan kepemimpinannya. Saya tidak punya alasan mengatakannya hari ini bahwa ia tidak akan menjadi kapten pada bulan Maret. Tetapi saya akan berdiskusi dengannya, seperti yang sering kami lakukan."
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengatakan, sebelumnya, mengatakan bahwa Deschamps tidak akan memperbarui kontraknya yang akan berakhir pada tahun 2026. Deschamps merupakan pelatih tim nasional Prancis dengan masa bakti terlama.
Presiden FFF Philippe Diallo mengatakan masih terlalu dini untuk menunjuk pengganti dan Deschamps mengatakan ia akan senang jika Zinedine Zidane menggantikannya. "Zizou adalah kandidat yang sangat kuat, kandidat yang alami dan saya tambahkan, kandidat yang diharapkan. Setelah itu, terserah dia dan ketua," katanya.
"Ada banyak rasa hormat di antara kami. Kami terakhir kali bertemu pada musim panas 2023, dan kami berencana untuk bertemu lagi musim panas mendatang,” ucap Diallo.
Foto 
