Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi meluncurkan kampanye untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Usaha ini kemungkinan besar berhasil karena tidak adanya pernyataan minat dari negara lain sebelum batas waktu yang ditentukan FIFA pada akhir tahun lalu.

Maroko, Portugal dan Spanyol akan berbagi tuan rumah turnamen pada edisi 2030. Badan sepak bola dunia, FIFA, membatasi penawaran untuk turnamen edisi 2034 hanya untuk penawar dari konfederasi Asia dan Oseania.
 
Arab Saudi akan menjadi negara kedua dari kawasan Teluk yang menjadi tuan rumah ajang sepak bola terbesar di dunia empat tahunan tersebut. Saudi mengikuti jejak negara tetangganya, Qatar, yang menjadi tuan rumah putaran final tahun 2022.

Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) meluncurkan slogan, "Growing. Together." Kampanye Piala Dunia ini akan menunjukkan cara negara ini memperkuat ikatan dengan negara lain melalui olahraga.

Saudi telah berinvestasi besar-besaran dalam olahraga  seperti sepak bola, Formula Satu, tinju dan golf selama beberapa tahun terakhir. Kondisi ini menimbulkan kritik yang menuduh kerajaan kaya minyak itu mencuci catatan buruk dalam hak asasi manusia melalui dunia olahraga.
 
Negara ini membantah tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan mengatakan negaranya melindungi keamanan nasional melalui undang-undang. “Bercerita tentang kisah sepak bola kami kepada dunia sangatlah penting,” kata Presiden SAFF Yasser Al Misehal dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

“Kami telah mencapai kemajuan yang belum pernah terjadi sebelumnya baik di sektor putra maupun putri, dan tawaran kami merupakan undangan terbuka kepada dunia untuk bergabung dengan kami dalam perjalanan yang menarik ini,” ujar Yasser lagi.