Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim atletik Indonesia belum memasang target raihan medali tertentu di ajang Asian Games 2018 yang bakal digelar pada Agustus mendatang. Manajer timnas atletik Mustara Musa mengatakan, hal tersebut karena catatan para atlet atletik Indonesia dinilainya belum cukup mengalami perkembangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Di atletik, semua nomor itu terukur. Ada data perkembangan dari setiap atlet. Kalau dilihat dari catatan tersebut, nampaknya agak berat (untuk meraih medali)," ujar Mustara saat dihubungi Tempo pada Kamis, 1 Februari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mustara juga mengatakan, Kementerian Pemuda dan Olahraga juga tidak memberi target raihan medali tertentu untuk cabang olahraga atletik. "Tidak ditargetkan dari Kemenpora," ujarnya.
Meski begitu, kata Mustara, timnas atletik tidak ingin pulang dengan tangan kosong pada ajang Asian Games nanti. Apalagi, kata dia, timnas atletik memiliki pengalaman untuk meraih medali di berbagai ajang di level Asia. Salah satu di antaranya, kata Mustara, adalah Maria Natalia Londa yang berhasil meraih medali emas di ajang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
Mustara menambahkan, timnas Indonesia sebenarnya memiliki peluang untuk mencuri medali di nomor-nomor jarak jauh, seperti lari maraton dan jalan cepat. Pasalnya, iklim Indonesia yang tropis dianggapnya bisa menyulitkan beberapa pesaing-pesaing kuat dari negara lain yang tidak memiliki iklim serupa, seperti Tiongkok dan Jepang.
"Mereka (Tiongkok dan Jepang) kalau (nomor) jarak pendek barangkali tidak ada masalah, karena bermain di dalam stadion," ujar Mustara. "Tapi untuk (nomor) jarak jauh, bermain di Jakarta, kira-kira negara tersebut bakal mengalami kesulitan. Jadi masih ada peluang lah."
Menjelang Asian Games 2018, kini Sebanyak 16 atlet timnas atletik Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di lima tempat yang berbeda. Ke-16 atlet tersebut terdiri dari 4 atlet putri dan 12 atlet putra yang rencananya bakal memperebutkan medali di 48 nomor yang bakal diperlombakan.