Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Persija Jakarta Bambang Pamungkas blakblakan mengakui bahwa timnya sempat berkomunikasi dengan Pratama Arhan perihal kemungkinan mendatangkan pemain timnas Indonesia itu ke Macan Kemayoran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Memang dalam bursa transfer ada proses di mana kita coba memetakan pemain-pemain yang mungkin bisa menjadi opsi menambah kekuatan kita. Pertanyaannya apakah kami pernah mengobrol dengan Pratama Arhan? Jawabannya yes, mengenai kemungkinan-kemungkinan,” kata mantan pemain yang akrab disapa Bepe ini pada acara diskusi di Jakarta, Jumat, 17 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kemudian ada hal yang disampaikan kepada saya dan saya sangat setuju. Bahwa tujuan Arhan saat ini ingin bermain di luar negeri, dan saya sangat menghargai itu. Karena saya pernah bermain di luar negeri dan itu hal yang sangat baik,” kata mantan pemain timnas Indonesia ini menambahkan.
Arhan diketahui sedang berkarier di luar negeri. Ia bergabung dengan Tokyo Verdy setelah meninggalkan PSIS Semarang pada 1 Maret 2022. Setelah itu, dia hengkang dari klub Jepang itu pindah ke Korea Selatan bergabung dengan Suwon FC pada 16 Januari 2024. Selama bermain untuk kedua tim itu, dia kerap hanya duduk di bangku cadangan.
Saat berseragam Suwon FC, bek tim nasional Indonesia itu total hanya empat menit bermain dan menerima ganjaran sekali kartu merah. Setelah klub Korea Selatan itu tak memperpanjang kontraknya, Arhan pindah ke Thailand, membela Bangkok United per 7 Januari lalu.
Di Bangkok United, Arhan langsung diberi kesempatan untuk melakukan debut. Ia tampil sebagai pemain pengganti Bangkok saat mereka menang 3-2 atas Buriram United pada pertandingan Liga Thailand, Minggu, 12 Januari 2025.
Alasan di Balik Peminjaman Riko Simanjuntak ke PSS Sleman
Dalam kesempatan yang sama, Bambang menjelaskan alasan di balik keputusan timnya meminjamkan Riko Simanjuntak ke klub Liga 1 PSS Sleman. Ia mengungkapkan bahwa hal itu dilakukan untuk memberi lebih banyak menit bermain.
Pemain berpostur kecil itu resmi dipinjamkan ke PSS Sleman mulai 9 Januari 2025. Padahal, dia masih terikat kontrak di Persija sampai pertengahan 2026.
“Sesuai pernyataan (Direktur Persija) Pak (Muhammad) Prapanca, transfer di tengah musim dilakukan untuk memperkuat tim dan menjaga keseimbangan tim. Kalau kita lihat Riko adalah salah satu pemain penting Persija selama kurang-lebih tujuh musim terakhir sejak 2018. Namun harus kita akui bahwa di putaran pertama ini, Riko jarang mendapat kesempatan bermain,” kata dia pada acara diskusi di Jakarta, Jumat.
Riko sebagai seorang pemain senior, kata Bambang, tentu perlu menit bermain untuk menjaga dia tetap berada di level yang seharusnya. "Oleh karena itu kemudian kita mencoba memberi solusi kepada Riko untuk mendapatkan itu di tim lain," ujarnya.
"Tujuannya tentu adalah, ketika ia nanti kembali di akhir musim, karena kita masih punya kontrak sampai akhir 2026, kita bisa mendapatkan Riko dengan kualitas dan teknik bermain yang sama,” kata Bambang menambahkan.
Riko sempat menjadi pilihan utama di sektor sayap kanan Persija sejak didatangkan dari Semen Padang pada musim 2018. Namun, ia kesulitan mendapatkan menit bermain setelah kedatangan pelatih Carlos Pena pada awal musim 2023/2024.
Secara total, Riko tercatat 14 kali membela Persija musim ini, dengan catatan tiga assist. Namun ia selalu dimainkan sebagai pemain pengganti.
Pada bursa transfer pertengahan musim 2024-2025 ini, Persija Jakarta melepas dua pemain, yakni Pedro Dias dan Riko. Sebagai penggantinya, Macan Kemayoran merekrut Yandi Sofyan Munawar dari Malut United dan Pablo Andrade dengan gratis.
ANTARA
Foto 
