Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Spanyol antara Barcelona vs Atletico Madrid berakhir dengan skor 4-2. Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, menilai timnya bermain lebih baik meskipun akhirnya menelan kekalahan karena Barcelona lebih tajam di depan gawang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Simeone mengakui keunggulan Barcelona pada laga itu. Dia menilai perbedaan kedua tim pada laga itu adalah karena anak asuhnya kurang tajam di depan gawang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih asal Argentina itu menilai timnya lebih mengontrol pertandingan tersebut. Menurut dia, mereka juga sebenarnya memiliki peluang untuk mencetak tiga gol lainnya pada babak pertama. Sayangnya peluang yang didapatkan Joao Felix dan Stefan Savic tak berbuah gol.
"Anda harus menghargai betapa tajamnya lawan kami dan kami berupaya untuk meningkatkan intensitas, agresifitas dan konsentrasi kami," kata Simeone.
"Kami mampu unggul terlebih dahulu, kami lebih mengontol pertandingan secara posisi, bisa membuka ruang untuk Carrasco dan Joao, kami memiliki tiga peluang lainnya pada babak pertama, dua untuk Joao dan satu untuk Savic. Mereka lebih tajam. Di luar penguasaan bola dan serangan balik, tim yang lebih tajam yang akan menang."
Diego Simeone juga menyatakan bahwa mereka tampil lebih baik pada babak kedua dengan berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-4. Sayangnya, menurut dia, pertahanan skuad asuhan Xavi Hernandez tampil apik, bahkan setelah mereka bermain dengan 10 orang.
"Di babak kedua kami lebih agresif dan intens, kami mengubah skor menjadi 4-2 dan rasanya seperti kami bisa masuk ke dalam permainan. Barca bertahan dan terorganisir dengan baik dan kami memiliki lebih sedikit peluang," kata dia.
Pelatih yang musim lalu membawa Atletico Madrid menjuarai Liga Spanyol itu pun menyoroti kinerja lini belakangnya. Menurut dia, musim ini pertahanan mereka tak sebaik satu dekade terakhir.
"Kami telah bertahan dengan sangat baik selama sepuluh tahun dan tahun ini kami tidak melakukan apa yang biasanya kami lakukan. Kami harus berkembang, kami memiliki waktu seminggu untuk memperbaikinya sekarang. Kami kurang beruntung dan sedikit kurang fokus juga," kata dia.
Pada laga itu, Atletico Madrid memang sempat unggul lewat gol Yannick Carrasco pada menit ke-8. Akan tetapi Barcelona langsung membalasnya dua menit berselang lewat gol Jordi Alba.
Barca berbalik unggul lewat sundulan Gavi yang memanfaatkan umpan silang Adama Traore pada menit ke-21. Ronald Araujo membuat skor menjadi 3-1 dua menit menjelang babak pertama usai.
Anak asuh Xavi Hernandez menambah keunggulannya empat menit babak kedua berjalan. Kali ini Dani Alves mencatatkan namanya di papan skor.
Atletico Madrid hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Luis Suarez pada menit ke-58. Sebelas menit berselang Barcelona harus bermain dengan 10 orang setelah Dani Alves diganjar kartu merah karena melanggar Carrasco.
Meskipun bermain dengan keunggulan satu orang, Los Rojiblancos gagal menambah gol. Laga Barcelona vs Atletico Madrid pun berakhir dengan skor 4-2 dan membuat Blaugrana naik ke peringkat keempat klasemen sementara Liga Spanyol. Mereka menyalip Atletico Madrid yang harus turun dengan ke posisi kelima.
SPORT