Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Duel Barcelona vs Atletico Madrid akan tersaji pada pekan ke-15 La Liga Spanyol di Estadi Olimpic Lluis Companys pada Senin, 4 Desember 2023 pada pukul 03.00 WIB. Kedua tim masih berada di belakang pimpinan klasemen Real Madrid dan Girona dan punya ambisi bertahan dalam perburuan gelar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atletico dan Barca memiliki poin yang sama yaitu 31 poin. Keduanya terpaut empat poin dari Real dan Granada yang bermain pada hari Sabtu, 2 Desember 2023. Jika Real Madrid mengalahkan tim papan bawah Granada dan Girona mengalahkan Valencia, Barca dan Atletico akan punya selisih tujuh poin.
Barcelona dan Atletico memasuki pertandingan pekan ke-15 dengan kondisi sangat berbeda. Atletico telah menjadi salah satu tim paling mengesankan di sepak bola Eropa musim ini. Mereka dikenal dengan sistem pertahanan yang andal, ciri khas manajer Diego Simeone sejak ia mengambil alih klub satu dekade lal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Simeone membawa Atletico ke dua final Liga Champions. Atleticoo adalah tim pencetak gol terbanyak di Liga Champions Eropa bersama dengan Manchester City. Kedua tim mengoleksi 15 gol dalam lima pertandingan. Alvaro Morata sejajar dengan Erling Haaland dan pemain Manchester United Rasmus Hojlund sebagai pencetak gol terbanyak dengan lima gol.
Atletico memuncaki klasemen Grup E dan memastikan tempat ke 16 besar dengan satu pertandingan tersisa. Performa La Liga Atletico juga bagus karena telah memenangkan delapan dari sembilan pertandingan terakhir. Antoine Griezmann berada di urutan kedua dalam daftar pencetak gol dengan sembilan gol di belakang pemain Real Madrid Jude Bellingham.
Atletico akan bertandang ke Barcelona dengan empat kemenangan beruntun di semua kompetisi. Sementara itu, Braugana berada di bawah tekanan dari tuntutan para penggemar yang tidak puas dengan performa tim asuhan Xavi Hernandez yang gagal memenangkan empat dari delapan pertandingan terakhir di La Liga.
Pelatih Barcelona Cavi Hernandez tak punya waktu banyak untuk beristirahat setelah membawa timnya ke babak 16 besar Liga Champions. Kemenangan 2-1 atas FC Porto membuat Barca lolos dari fase grup untuk kali pertama dalam tiga musim terakhir.
“Itu adalah langkah yang memberikan kepercayaan diri dan semangat. Saya merasa puas dan saya merasa lebih tenang. Namun ini bukanlah sebuah pembebasan seperti yang mungkin dikatakan banyak orang, saya bukan seorang tahanan,” kata Xavi.
Xavi sempat bercanda. Namun, ia mungkin tidak perlu melakukannya jika timnya berada di posisi berbeda di La Liga.
Barcelona menghadapi pertandingan yang sangat sulit melawan Atletico Madrid yang sedang dalam performa terbaiknya. Kemenangan akan mengurangi tekanan. Sebaliknya, kekalahan akan berbuah kekecewaan sehingga capaian di Liga Champions akan segera terlupakan.