Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika Ilkay Gundogan benar-benar meninggalkan Manchester City saat kontraknya berakhir bulan ini, dia berhasil memberi para penggemar klub hadiah perpisahan manis. Ia berhasil mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1 atas rival sekota Manchester United pada final Piala FA di Wembley Stadium pada Sabtu, 3 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan membuat pasukan Pep Guardiola hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menyelesaikan musim dengan treble alias tiga gelar. Juara Liga Inggris itu akan menghadapi Inter Milan pada final Liga Champions pada 10 Juni mendatang.
Gundogan, 32 tahun, mencetak gol tercepat yang pernah ada dalam sejarah final Piala FA. Iaa mencetak gol hanya dalam waktu 12 detik pada babak pertama. Namun, ia tak ingin banyak bicara ketika mendapat pertanyaan tentang masa depannya. "Sejujurnya, saya tidak membutuhkan hari-hari seperti ini untuk merasa dihargai dan merasa istimewa di klub ini," kata dia kepada BBC dikutip dari Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya tahu itu, itu sebabnya saya sudah berada di sini tujuh tahun dengan semua pasang surut yang saya alami sejauh ini, dan belum ada yang diputuskan. Jadi kita akan lihat apa yang akan terjadi," ujar pemain timnas Jerman tersebut.
Dalam pertandingan melawan Manchester United, para penggemar mungkin baru duduk ketika tendangan voli dari luar kotak penalti Gundogan berakhir di gawang kiper David de Gea. "Bola ditempatkan dengan luar biasa bagi saya dan saya harus menendangnya," kata dia. "Jelas itu adalah serangan yang cukup bagus dan bola masuk. Itu luar biasa."
Gundogan telah menjadi pahlawan untuk City ketika tampil di belakang Erling Haaland. Ia telah mencetak 52 gol di semua kompetisi pada musim debutnya untuk klub. Ia bahkan hampir mencetak hat-trick di Stadion Wembley, tetapi gol ketiganya dinyatakan sebagai offside.
Para pemain Manchester City merayakan kemenangan pada final Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris, 3 Juni 2023. REUTERS/Carl Recine
Kini, Manchester City bertujuan untuk menjadi klub Inggris kedua yang meraih treble. Mereka ingin meniru prestasi Manchester United tahun 1999.
Gundogan mengalihkan fokus untuk pertarungan di Istanbul melawan Inter Milan. "Jelas kami memainkan final untuk memenangkan pertandingan. Gelar yang satu itu akan terasa lebih istimewa. Masuk ke final untuk kedua kalinya dalam tiga tahun, itu sudah pencapaian yang luar biasa, dan saya merasa sekarang kami harus melakukannya. Ini adalah target untuk minggu depan."
Adapun pelatih Manchester City Pep Guardiola juga tidak memiliki jawaban soal masa depan Ilkay Gundogan. Ia berharap timnya dapat merekrut kembali pemain yang telah dikaitkan dengan beberapa klub lain termasuk AC Milan dan Arsenal pada bursa transfer mendatang.