Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Chelsea Dikalahkan Everton, Maurizio Sarri Salahkan Pemainnya

Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, mengatakan ada problem mental di kalangan pemainnya yang membuat mereka dikalahkan Everton.

18 Maret 2019 | 06.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Maurizio Sarri mengisyaratkan dirinya tidak bersalah atas kekalahan 0-2 Chelsea melawan Everton pada pertandingan pekan ke-30 Liga Primer Inggris di Stadion Goodison Park, Liverpool, Minggu, 17 Maret 2019. Manajer Chelsea itu mengatakan ada problem mental di antara pemainnya yang membuat mereka kalah di Goodison Park.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Klub dari London berjuluk Blues ini sebenarnya mengontrol permainan pada babak pertama tapi membuang sejumlah peluang emas untuk membobol gawang Everton. Pada babak kedua, tempo permainan mereka menurun dan kalah 0-2 dari gol yang dicetak penyerang Everton, Gylfi Sigurdsson dan Richarlison.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Chelsea membuan peluang untuk memepet Arsenal dan Tottenham Hotspur di peringkat ketiga dan keempat. Tim asuhan Sarri itu kini berada di urutan keenam dengan berjarak satu angka dari Manchester United di peringkat kelima.

Chelsea melakukan langkah mundur lagi dalam memburu tiket ke babak kualifikasi Liga Champions musim depan. Tapi, Sarri mengatakan kekalahan mereka itu bukan karena mental para pemain, melalukan kesalahan taktik yang diterapkannya.

“Saya tidak tahu. Para peman tidak tahu apa yang terjadi. Pada saat ini, saya tak ingin menjelaskan perubahan yang terjardi. Menurut penilaian saya, mereka bermain yang terbaik pada babak pertama. Kami sebenarnya bisa mencetak lima atau empat kali. Tiba-tiba kami berhenti bermain. Itu sangat aneh,” kata Sarri.

“Kami berhenti untuk bertahan, untuk menyerang balik, untuk semuanya. Kami hanya melanjutkan pertandingan. Pada awal babak kedua, kami tidak bermain. Saya tak habis mengerti,” Sarri melanjutkan.

“Secara taktik, jika anda tidak mau bermain, anda tidak bermain. Kami mengubah sistem, tapi keadaannya sama. Itu sangat sulit. Tapi, saya pikir masalahnya adalah mental. Jika anda mendadak punya problem mental di lapangan, sistem dan taktik tidak cukup,” Maurizio Sarri menambahkan.

METRO.CO.UK | SKY SPORTS

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus