Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jadon Sancho mendapatkan kesempatan turun sebagai starter saat Inggris menyingkirkan Ukraina 4-0 di perempat final Euro 2020 di Roma, Minggu dinihari WIB, 4 Juli 2021. Pelatih Gareth Southgate memainkannya sejak menit awal dalam laga ini setelah perannya yang terbatas pada cameo singkat di salah satu laga penyisihan grup.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sancho, 21 tahun, mendapat kepercayaan tampil sebagai starter hanya selang beberapa hari setelah kepindahannya dari Borussia Dortmund ke Manchester United diumumkan telah rampung. Tim Setan Merah yang musim lalu gagal mendapatkannya, akhirnya bisa membawanya ke Old Trafford musim panas ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terkait dengan keputusannya memainkan Sancho bersama Harry Kane dan Raheem Sterling di depan, Southgate menjelaskan, hal itu diputuskan setelah melihat apa yang ditunjukkan sang pemain selama latihan. Pelatih The Three Lions itu menegaskan bahwa pemainnya itu tidak terganggu dengan proses transfernya.
"Dia (Sancho) benar-benar cerdas dalam pelatihan dalam sepuluh hari terakhir atau lebih," kata Gareth Southgate kepada BBC Sport.
"Kami telah mencari momen-momen itu dalam latihan, di mana mereka menunjukkan agresi dengan bola, dan dia benar-benar menunjukkan itu."
Southgate sempat menduga Ukraina akan memainkan lima bek. Karena itu, dia melihat penyerangnya akan menghadapi tantangan besar karena itu harus memiliki kedalaman yang sangat dalam.
"Kami tidak bisa membuat semua orang senang, tetapi profil Jadon Sancho untuk pertandingan ini, kami membutuhkan spesialis satu lawan satu, dia memiliki kemampuan itu."
Penampilan Jadon Sancho menghadapi Ukraina di perempat final Euro 2020 ini membuatnya mengoleksi cap Inggris ke-21.
MIRROR
Baca Juga: Setelah Jadon Sancho, Manchester United Ingin Tambah 3 Pemain Lagi