Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Edinson Cavani akan mengenakan nomor punggung tujuh di skuad Manchester United. Nomor tersebut dianggap keramat karena hanya segelintir orang yang sukses mengenakannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui akun resmi media sosialnya, Manchester United mengumumkan bahwa Edinson Cavani akan menggunakan nomor tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"@ECavaniOfficial akan menjadi pemain terbaru yang mengenakan nomor punggung tujuh kami," cuit akun Manchester United dengan gambar Cavani mengenakan kostum tersebut.
Nomor punggung tujuh sebelumnya pernah digunakan oleh banyak pemain hebat Manchester United. George Best, Eric Cantona, David Beckham dan Cristiano Ronaldo merupakan nama-nama yang sukses mengenakan nomor yang dianggap keramat tersebut.
Tetapi sejak Cristiano Ronaldo tak ada satu pun pemain bernomor punggung tujuh yang berhasil sukses bersama Manchester United. Michael Owen, Antonio Valencia, Angel Di Maria, Memphis Depay dan terakhir Alexis Sanchez dianggap gagal meneruskan kejayaan para pendahulunya.
Menurut catatan laman talkSPORT, pengguna nomor tersebut bahkan seperti dikenai kutukan tak dapat menciptakan banyak gol. Lima pemain di atas total hanya menyumbangkan 14 gol bersama Manchester United di Liga Inggris.
Sepanjang karirnya, Edinson Cavani memang sempat lekat dengan nomor tersebut. Saat bermain bersama Palermo dan Napoli, penyerang asal Uruguay tersebut memang menggunakan nomor punggung tujuh.
Dia mengubah nomor punggungnya menjadi sembilan saat bergabung dengan PSG. Di klub asal Paris itu, Edinson Cavani juga pernah mengenakan nomor punggung 16 dan 17.
Begitu pula di Timnas Uruguay. Edinson Cavani pernah menggunakan nomor punggung 9, 11, serta tujuh sebelum akhirnya menggunakan nomor 21 sejak delapan tahun terakhir.
Kini Edinson Cavani kembali menggunakan nomor yang membawanya menuju kesuksesan di Eropa. Dia pun diharapkan bisa mengembalikan ketajamannya di masa lalu bersama Manchester United. Pasalnya, dalam beberapa musim terakhir Cavani tampak kurang tajam dengan hanya mencetak tujuh gol musim lalu.
TALKSPORT