Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, berharap Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membenahi infrastruktur sepak bola.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Infrastruktur itu salah satu elemen utama dalam sepak bola. Kalau mau prestasi sepak bola bagus, infrastruktur juga harus baik,” ujar Riko ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Rabu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut pemain berusia 27 tahun itu, infrastruktur yang mendesak untuk segera diperbanyak adalah lapangan.
Jika memungkinkan, Riko ingin Menpora membangun lapangan sepak bola berkualitas memadai, atau memperbaiki yang sudah ada, hingga ke pelosok-pelosok. Sehingga tempat bermain sepak bola yang layak bukan hanya ada di kota-kota besar saja.
“Anak-anak di desa bisa lebih termotivasi untuk bermain bola kalau ada lapangan berumput bagus di daerahnya. Kalau sudah begitu, Indonesia nantinya semakin mudah mencari pemain-pemain berbakat untuk tim nasional,” tutur pria yang berasal dari Pematangsiantar itu.
Pembangunan infrastruktur sepak bola sendiri sudah dituangkan pemerintah dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Persepakbolaan Nasional yang diterbitkan Februari 2019.
Dalam Inpres itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan berbagai kementerian dan lembaga untuk bekerja sama meningkatkan prestasi sepak bola, salah satunya melalui pembangunan sarana dan prasarana sepak bola di daerah-daerah dengan menggunakan APBD.
“Semoga semangat baru muncul seiring dengan dilantiknya Menpora baru. Semoga sepak bola Indonesia lebih baik di masa depan,” kata Riko Simanjuntak.
Politisi Partai Golkar Zainudin Amali resmi menjadi Menpora di Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024 setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini, Rabu (23/10). Sebelum Zainudin, jabatan Menpora diemban Imam Nahrawi pada periode 2014-2019.
Zainudin Amali adalah sosok yang banyak berkiprah di dunia bisnis dan politik. Dia merupakan anggota DPR RI pada tahun 2004-2009 dan 2009-2014.