Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Hasil Seoul Earth on Us Cup 2024: Timnas U-20 Indonesia vs Korea Selatan, Skor Akhir 0-3

Timnas U-20 Indonesia mencatat kekalahan kedua di Seoul Earth on Us Cup 2024 saat menghadapi tim tuan rumah Korea Selatan di laga terakir turnamen.

1 September 2024 | 19.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Timnas Korea Selatan bersalaman dengan Timnas Indonesia U-20, setelah menang dalam pertandingan Seoul Earth On Us Cup 2024, Minggu, 1 September 2024. Cuplikan tayangan Indosia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-20 Indonesia kalah 0-3 dari Korea Selatan di laga terakhir Seoul Earth on Us Cup 2024, Minggu, 1 September 2024. Dalam pertandingan yang digelar di Mokdong Stadium, Mokdong, Korea Selatan, Garuda Nusantara kesulitan menembus barisan pertahanan tim tuan rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tim tuan rumah mencetak gol pertamanya pada menit keempat dari skema sepak pojok. Bola tendangan Kim Dong-min bisa disundul Shin Min-ha dan tak bisa dihalau kiper Ikram Al Giffari. Berikutnya, Kim Tae-won menggandakan keunggulan pada menit ke-25, setelah menerima umpan dari Hong Seok-hyun. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gol ketiga Korea tercipta pada menit ke-32. Hong Seok-hyun mencatatkan namanya di papan skor setelah menanduk bola sepak pojok dari Kim Dong-min.

Dengan hasil ini, tim tuan rumah yang saat ini diasuh Lee Chang Won menyapu bersih kemenangan dari tiga pertandingan. Sebelumnya, mereka mengalahkan Thailand 4-1 dan Argentina 1-0. Mereka finis di posisi teratas dengan sembilan poin.

Sementara, Timnas Indonesia U-20 hanya mencatat kemenangan di laga pembuka saat menaklukkan Argentina 2-1, sebelum kalah 0-2 dari Thailand.

Keikutsertaan Garuda Nusantara di turnamen ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan dipertandingkan pada 21-29 September. Timnas U-20 Indonesia berstatus tuan rumah untuk Grup F yang juga dihuni oleh Maladewa, Yaman, dan Timor Leste.


Jalannya Pertandingan

Babak Pertama 

Tim tuan rumah berhasil mencetak gol saat pertandingan baru memasuki menit keempat. Gawang Garuda Nusantara yang dijaga Ikram Al Giffari kebobolan lewat skema bola mati. Bola sepak pojok yang dilakukan Kim Dong-min, bisa disundul Shin Min-ha dan tak bisa diantisipasi kiper Indonesia. 

Skuad asuhan Indra Sjafri berusaha mengejar ketertinggalan setelah tertinggal satu gol. Mereka mencoba membangun serangan, tetapi masih kesulitan menembus pertahanan Korea. Di satu sisi, tim asuhan Lee Chang Won tak mengendurkan serangannya dan terus berusaha menekan. 

Korea menambah keunggulan melalui Kim Tae-won pada menit ke-24. Setelah menerima umpan dari Hong Seok-hyun, dia melakukan tembakan yang tak bisa dihalah Giffari.  

Selang dua menit kemudian, tim tuan rumah nyaris menambah gol. Park Su-been berhasil mencuri bola dari Giffari yang memainkan bola di dalam kotak. Saat itu, dia sudah bisa melewati kiper Indonesia. Tetapi, upayanya masih bisa digagalkan oleh Kadek Arel.

Pada menit ke-31, gawang Timnas U-20 Indonesia kembali kebobolan melalui skema tendangan sepak pojok yang dilakukan Kim Dong-min. Bola sepakannya bisa ditanduk Hong Seok-hyun, sehingga skor berubah menjadi 3-0. Setelah tertinggal tiga gol, pelatih Indra Sjafri memasukkan Aditya Warman untuk menggantikan Figo Dennis.

Dony Tri Pamungkas beberapa kali mencoba membangun serangan. Tetapi, upayanya bersama rekan-rekannya masih belum bisa menciptakan serangan berbahaya ke gawang Korea. Sepanjang babak pertama, Garuda Nusantara lebih sibuk bertahan. 

Tidak ada tambahan gol di sisa waktu pertandingan. Skor sementara babak pertama 3-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Babak Kedua

Indra Sjafri melakukan pergantian pemain pada menit ke-57. Camara Ousmane ditarik keluar lapangan dan digantikan Muhammad Ragil. Masuknya Ragil memberikan dampak pada serangan yang dilakukan Timnas U-20 Indonesia. 

Di babak kedua, Dony Tri Pamungkas dan rekan-rekannya berani menyerang dan mencatat tiga kali tembakan. Namun, upayanya masih belum bisa membuahkan gol balasan. 

Pada menit ke-71, Riski Afrisal mengirimkan umpan kepada Alfharezzi Buffon tetapi penyelesaiannya masih melenceng. Selang semenit kemudian, Riski Afrisal memberikan ancaman ke pertahanan Korea dengan melakukan tembakan setelah menerima umpan dari Toni Firmansyah. 

Menjelang laga berakhir, Riski Afrisal kembali melancarkan tembakan tepat sasaran. Namun, lagi-lagi usahanya belum membuahkan gol. Meski begitu, mereka mampu menjaga gawangnya tidak kebobolan lagi di babak kedua. 

Rina Widiastuti

Rina Widiastuti

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus