Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu peristiwa penting yang masuk dalam kaleidoskop bola Februari 2022 adalah kesuksesan Liverpool menjadi juara Carabao Cup 2021-2022. Itu menjadi gelar kesembilan bagi The Reds di kejuaraan ini, yang membuatnya menjadi tim dengan paling banyak menjadi juara di ajang ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Tanah Air, pada bulan Februari tahun lalu, timnas U-23 memutuskan untuk mengundurkan diri dari keikutsertaannya di Piala AFF U-23 karena kondisi tim. Keputusan batal tampil di ajang itu disampaikan hanya selang beberapa hari menjelang turnamen ini digulirkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain dua peristiwa, berita sepak bola di Tanah Air yang juga menjadi sorotan di bulan ini adalah kepindahan Pratama Arhan dari PSIS Semarang ke klub Jepang, Tokyo Verdy. Berikut detail tiga berita tersebut.
Liverpool juara Carabao Cup setelah kalahkan Chelsea
Liverpool menjadi juara Carabao Cup 2021-2022 setelah mengalahkan Chelsea lewat adu penalti dalam pertandingan final yang berlangsung di Wembley, Minggu malam, 27 Februari 2022.
Kedua tim bermain imbang 0-0 hingga babak tambahan waktu. Dalam adu penalti, Liverpool menang dengan 11-10.
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp senang keputusannya memainkan kiper cadangan Caoimhin Kelleher di dalam laga itu membuahkan hasil.
Kelleher menjadi penjaga gawang termuda yang jadi starter Carabao Cup sejak 2011.Ia ikut membantu The Reds menyegel rekor gelar juara kesembilan di Piala EFL.
Klopp mengatakan bahwa Kelleher pantas mendapatkan pujian. "Saya pikir bahkan dalam sepak bola profesional, harus ada ruang untuk sentimen, jujur," kata dia kepada Sky Sport.
Timnas U-23 Indonesia batal tampil di Piala AFF U-23
Timnas U-23 Indonesia batal berlaga di Piala AFF U-23. Sejumlah persoalan mengganggu persiapan menjelang turnamen. Dari 29 pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong, tujuh di antaranya dinyatakan positif Covid-19, empat lainnya dianggap suspek dan tiga pemain mengalami cedera.
Kepastian itu disampaikan PSSI melalui pernyataan di laman resmi mereka. Sekjen Yunus Nusi menyatakan hal itu di luar kendali mereka.
"Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena Covid-19 dan yang mengalami cedera," ujar Yunus.
Timnas U-23 disebut juga hanya satu penjaga gawang, yaitu Muhammad Riyandi, yang negatif Covid-19. Akan tetapi Riyandi juga tak dalam kondisi prima karena baru saja menjalani karantina selama 10 hari.
Pemain Timnas Indonesia U-23 menjalani latihan perdana di Haemaji Football Field Yeongdeok-gun, Korea Selatan. Foto/Instagram/PSSI
PSSI menyatakan bahwa pengunduran diri itu dilakukan atas usulan dari Pelatih Shin Tae-yong. "Kami dalam kondisi paling buruk sejak saya menangani tim ini," ujar pelatih asal Korea Selatan itu di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022. "Rencana akan membawa 28 pemain tetapi belum tentu juga."
Sejak awal, pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia sudah berjalan tidak mulus. Rencana awal pelatnas yang digelar pada 3 Februari dinilai terlalu singkat.
Apalagi pelatnas itu sempat diundur karena sejumlah klub enggan melepas para pemainnya karena membutuhkan tenaga mereka di tengah badai Covid-19 yang mendera kompetisi BRI Liga 1. Alhasil, Shin Tae-yong tak pernah mendapatkan timnya secara penuh.
Timnas U-23 Indonesia yang berstatus sebagai juara bertahan setelah memenangkan kejuraan ini pada 2019 di bawah Indra Sjafti, seharusnya melakoni laga pertamanya di Piala AFF U-23 pada 15 Februari 2022 menghadapi Laos. Di turnamen itu, Indonesia berada di Grup B bersama, Malaysia, Myanmar dan Laos.
Berikutnya, Pratama Arhan gabung dengan Tokyo Verdy.
Pratama Arhan gabung dengan Tokyo Verdy
Klub Jepang Tokyo Verdy mengumumkan kedatangan Pratama Arhan. (Instagram/@tokyo_verdy)
Pertengahan Februari lalu, pemain timnas Indonesia Pratama Arhan diumumkan bergabung ke klub Divisi dua Liga Jepang Tokyo Verdy pada musim mendatang. Klub Arhan saat ini, PSIS Semarang menyatakan mereka tak mendapatkan apa-apa dari transfer tersebut.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi dalam keterangan resminya memastikan hal tersebut. Menurut dia, mereka melepas Arhan tanpa mendapatkan bayaran sepeser pun. Hal itu, menurut Yoyok sesuai dengan komitmen mereka untuk membantu perkembangan si pemain.
"Hari ini dengan rasa bangga dan senang, kami umumkan kalau wonderkid PSIS jebolan Akademi PSIS, Pratama Arhan resmi kami lepas ke klub Jepang Tokyo Verdy," ujar Yoyok melalui laman resmi klub itu, Rabu 16 Februari 2022.
"Sesuai komitmen PSIS, Arhan kami lepas tanpa fee satu rupiah pun. Ini demi karir Arhan. Hal ini juga sebuah kebanggaan untuk PSIS karena jebolan akademinya bisa dilirik ke klub Jepang."
Meskipun telah bergabung dengan Tokyo Verdy, Yoyok menyatakan bahwa Arhan akan menjadi brand ambassador PSIS Semarang. Dia menyatakan pesepakbola berusia 20 tahun itu akan membantu mempromosikan nama PSIS di kancah internasional.
"Tak hanya itu, antara kami PSIS, kemudian Arhan, dan agen Arhan telah sepakat mau sejauh mana Arhan bermain di luar negeri. Saat kembali ke Indonesia, Arhan akan kembali ke PSIS sebagai rumah yang telah membesarkan Arhan selama ini. Selamat Arhan, sukses selalu di Jepang dan apa yang dicitakan selalu tercapai," kata Yoyok.
Bergabungnya peraih gelar pemain muda terbaik Piala AFF 2020 itu juga telah diumumkan oleh Tokyo Verdy melalui akun Instagram resmi mereka. Agensi yang menaungi Arhan, Level Up Asia, juga mengumumkan hal serupa. Mereka menyatakan Arhan akan menjadi pemain Indonesia pertama yang membela tim asal Tokyo. Akan tetapi mereka juga tak menyebutkan nilai transfer si pemain.
Kontrak Pratama Arhan dengan PSIS Semarang disebut tersisa hingga 31 Desember 2022. Menurut keterangan laman Transfermarkt, pesepak bola berusia itu memiliki nilai pasaran sebesar 325 ribu euro atau sekitar Rp 5,26 miliar.
PSIS Semarang tak akan mendapatkan sepeser uang pun dari kepindahan Arhan karena dalam kontrak si pemain terdapat klausa pelepasan yang membuat PSIS tak bisa menolak jika si pemain hengkang ke tim asal Korea Selatan, Jepang dan Eropa.
Kabar kepindahan Pratama Arhan dari PSIS Semarang sebenarnya sudah berdengung sejak tampil luar biasa bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 Desember lalu. Saat itu dia dikabarkan mendapatkan tawaran dari klub asal Korea Selatan. Akan tetapi, tawaran tersebut tampaknya kandas dan kini dia bergabung dengan Tokyo Verdy.