Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Indonesia

Michael Essien Bicara Pengalamannya Main Untuk Persib

Michael Essien menyatakan bahwa bermain untuk Persib merupakan salah satu momen terindah dalam karirnya.

19 Mei 2020 | 18.19 WIB

PSSI membuat regulasi baru yang memperbolehkan setiap klub merekrut empat pemain asing, dengan satu marquee player. Yang paling fenomenal adalah kedatangan eks gelandang Chelsea dan Real Madrid asal Ghana, Michael Essien untuk memperkuat Persib. Sementara Bhayangkara FC merekrut Paulo Sergio Moreira Goncalves. TEMPO/Prima Mulia
material-symbols:fullscreenPerbesar
PSSI membuat regulasi baru yang memperbolehkan setiap klub merekrut empat pemain asing, dengan satu marquee player. Yang paling fenomenal adalah kedatangan eks gelandang Chelsea dan Real Madrid asal Ghana, Michael Essien untuk memperkuat Persib. Sementara Bhayangkara FC merekrut Paulo Sergio Moreira Goncalves. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bintang Real Madrid dan Chelsea, Michael Essien, menyebut membela Persib Bandung pada musim 2017-2018 menjadi salah satu momen terindah di dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Hal tersebut disampaikan Essien saat melakukan wawancara langsung lewat Instagram bersama jurnalis asal Afrika Selatan Carol Tshabalala dalam acara bertajuk #ConvosWithCarol, Senin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Percayalah, itu (bermain bersama Persib) menjadi salah satu pengalaman paling indah dalam karier saya bermain untuk mereka," ujar Essien.

Essien menyoroti soal kefanatikan suporter yang tak kalah dengan suporter lainnya di Eropa. Menurutnya, Maung Bandung memiliki pendukung yang fanatik, selalu ada dalam setiap pertandingan di manapun, termasuk stadion yang tak pernah sepi.

"Fans sangat fanatik. Mereka sangat menyukai sepak bola dan klub. Persib merupakan tim yang memiliki fansbase besar di Indonesia. Ini sangat gila," kata dia.

Namun satu yang menjadi kendala yakni cuaca di Indonesia bagi dia sangat panas, apalagi jika harus bermain pada sore hari. Pemain yang dijuluki Si Bison itu lantas membandingkan, meski cuaca di Ghana panas namun di Indonesia lebih panas lagi.

"Tidak mudah bermain di sana (Indonesia), saya sedikit mengalami kendala jika bertanding sore hari. Walau saya berasal dari Ghana, panasnya berbeda. Untungnya pertandingan kami lebih banyak digelar malam hari," kata dia.

Ingatan akan Essien memang membekas khususnya bagi publik Bandung. Meski berlabel Superstar, dalam setiap latihan ia selalu menjadi pencair suasana dengan tingkah konyolnya maupun sebagai tutor bagi pemain muda. Dalam 29 penampilannya bersama Persib, ia berhasil mencatatkan lima gol namun gagal membawa Maung Bandung bersaing memperebutkan tahta juara.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus