Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Liga Lainnya

Neymar Fokus Rebut Piala Dunia 2022, Abaikan Rekor Bersama Timnas Brasil

Neymar bakal mengabaikan torehan rekor pribadi bersama timnas Brasil selama Piala Dunia 2022.

7 Desember 2022 | 21.33 WIB

Neymar Fokus Rebut Piala Dunia 2022, Abaikan Rekor Bersama Timnas Brasil
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Neymar bakal mengabaikan torehan rekor pribadi bersama timnas Brasil selama Piala Dunia 2022. Tampil brilian pada babak 16 besar menghadapi Korea Selatan, ia dan rekan-rekannya berfokus untuk menghadapi Kroasia untuk mendekati ambisinya untuk membawa Tim Samba meraih gelar juara dunia di Qatar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Brasil, juara dunia lima kali, akan menghadapi runner-up Piala Dunia 2018 Kroasia pada hari Jumat, 9 Desember 2022 di Education City Stadium. Pemenang pertandingan itu menghadapi Argentina atau Belanda untuk memperebutkan satu tempat di final. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Neymar memberi dampak positif setelah kembali dari cedera pergelangan kaki untuk menjalani 81 menit pertandingan melawan Korea tanpa efek buruk. Pemain berusia 30 tahun itu justru mampu tampil menuliskan namanya ke dalam buku rekor tim nasional. Berhasil mengonversi penalti, ia bergabung dengan Pele dan Ronaldo sebagai pemain Brasil yang telah mencetak gol di tiga Piala Dunia. 

Neymar menceritakan kebanggaannya atas prestasi tersebut. Gol itu membuat pemain Paris Saint-Germain (PSG) meraih gol ke-76 di level internasional atau hanya berselisih satu di belakang Pele di daftar pencetak gol terbanyak Brasil sepanjang masa.

Peluang Neymar untuk meniru pencapaian striker Prancis Olivier Giroud memecahkan rekor pencetak gol tim nasional terbuka lebar jika Brasil bertahan hingga akhir turnamen. Yang pasti, Neymar tetap memiliki prioritas untuk mengutamakan target kolektif untuk memenangkan Piala Dunia yang pertama dalam 20 tahun terakhir.

“Tentu saja, ini saatnya melangkah lebih jauh dalam kompetisi. Jelas, kami memimpikan gelar, tapi kami harus melangkah selangkah demi selangkah. Republik Korea adalah lawan keempat. Kami memiliki tiga pertandingan tersisa. Kami sangat siap dan benar-benar fokus untuk memenangkan gelar,” kata Neymar kepada FIFA.com. 

“Memecahkan rekor adalah sumber kebanggaan bagi saya. Saya mencapai hal-hal tertentu yang tidak pernah saya pikirkan, jadi saya sangat bahagia,” ujar mantan pemain Santos dan Barcelona tersebut menambahkan.

Sebagian dari kegembiraan Neymar berasal dari pemulihan pemain dari masalah kaki yang mengancam keberadaannya di Piala Dunia. Pemain dengan 123 caps bersama timnas Brasil bahkan sempat terlihat putus asa setelah dipaksa keluar dalam pertandingan pembukaan Brasil melawan Serbia.

Ia mengungkapkan air mata itu bertahan lama hingga larut malam. Namun, selama hari-hari berikutnya, Neymar bertekad untuk tak mengulang insiden pada Piala Dunia 2014. Saat itu,  ia menderita cedera punggung pada babak perempat final melawan Kolombia. Ia absen saat melawan Jerman di semifinal dan Brasil kalah telak 1-7 dari Der Panzer.

“Tentu saja saya sangat takut karena saya mengalami musim yang hebat. Untuk mempertahankan cedera seperti itu sangat sulit. Saya menangis sepanjang malam. Keluarga saya tahu itu, tapi semuanya berhasil. Semua penderitaan itu sepadan jika itu berarti kita akan menyelesaikan perjalanan ini dengan kemenangan," kata Neymar.

Para pemain timnas Brasil merayakan kemenangan mereka atas Republik Korea dengan menampilkan spanduk dedikasi untuk Pele. "Sangat sulit untuk berbicara tentang apa yang dialami Pele, tapi saya hanya mendoakan yang terbaik untuknya," kata Neymar. “Saya berharap dia sembuh secepat mungkin dan kemenangan ini memberinya kenyamanan.”

Arkhelaus Wisnu Triyogo

Arkhelaus Wisnu Triyogo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus