Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Persib kini memiliki pelatih kiper baru. Gatot Prasetyo menerima pinangan Persib untuk menjadi pelatih kiper pada era kepelatihan Miljan Radovic. Sebelumnya, Gatot merupakan pelatih kiper Tim Nasional U-16.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya terakhir ditugaskan di U-16, berakhir 31 Oktober (2018), dan belum ada lagi penugasan. Makanya saat manajemen bertanya apakah siap di Persib, saya siap kareba tidak terikat kontrak dengan tim manapun," kata Gatot di Bandung, Selasa, 15 Januari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maung Bandung, julukan Persib, memang tak asing lagi bagi Gatot. Sebelum berkarier di dunia kepelatihan, Gatot tercatat sebagai pemain Persib pada era 1990-an. Kala itu, Gatot bermain sebagai penjaga gawang.
Gatot mengatakan akan menerapkan metode yang dia gunakan saat menukangi timnas U-16, di Persib. Namun, kata dia, penerapan metode itu disesuaikan dengan rentang usia pemain. Ada perbedaan yang cukup nyata antara timnas U-16 yang notabene dihuni pemain muda dengan skuad Persib yang terbilang merupakan tim senior.
"Untuk program, kurang lebih yang baik-baiknya seperti metode paling baru yang saya miliki, pasti akan saya terapkan disini. Namun, tentunya lihat dari jenjang usia, kemarin U-16 cara treatment-nya juga beda. Kalau yang baru-baru kaitan dengan metode melatih, saya pasti akan terapkan," katanya.
Dia mengatakan tak sedikitpun ragu terkait penjaga gawang yang dimiliki Persib. Urusan kemampuan, baik Muhammad Natshir, I Made Wirawan maupun Muchamad Aqil Sabuk merupakan kiper dengan kemampuan mumpuni.
"Semuanya sudah mereka miliki. Andaikata ada di kondisi 100 persen baik dari sisi kebugaran maupun teknik, kita tak ragu dengan mereka. Hanya masalahnya bagaimana caranya membantu mereka supaya pada saat dibutuhkan tim, dia bisa menampilkan permainan terbaik," ujar dia.
Gatot enggan terpaku dengan gaya latihan kiper jaman dulu. Meski posisinya sebagai palang pintu terakhir, tapi kiper tidak hanya dilatih dalam urusan menangkap bola saja, melainkan kekuatan kaki pun harus seimbang. "Semua unsur ya, kiper modern adalah kiper yang secara skill touching sama foot itu harus sama baiknya, itu harus dilatih agar sama balance-nya," kata pelatih kiper Persib ini.
AMINUDDIN A.S.
Foto 
