Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid akan menghadapi Barcelona dalam laga final Piala Super Spanyol atau Supercopa de Espana di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Senin, 02.00 WIB, 13 Januari 2025. Skuad asuhan Carlo Ancelotti memastikan ke partai puncak setelah mengalahkan Mallorca di semifinal pada Jumat dinihari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jude Bellingham dan Rodrygo mencetak gol di babak kedua untuk membantu Real menang 3-0, dengan satu gol dari gol bunuh diri. Sementara, Barcelona lebih dulu memastikan satu tempat di final seusai mengalahkan Athletic Bilbao 2-0 sehari sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah timnya memastikan lolos babak final dan akan bertemu Barcelona, Ancelotti mengingatkan para penggemar untuk mengantisipasi hal yang tak terduga. Menurut dia, duel ini akan sulit diprediksi.
"El Classico akhir-akhir ini tak dapat diprediksi," kata Ancelotti kepada wartawan, seperti dikutip dari Reuters.
"Ada pertandingan yang kami menangkan dengan mudah, seperti 4-1 tahun lalu di Piala Super. Kami juga menang 4-0 dua kali di Barcelona, sementara mereka mengalahkan kami 4-0 di Bernabeu," tuturnya.
"Sulit untuk membayangkan seperti apa pertandingan berikutnya. Ini akan menghibur karena ada kualitas di lapangan. Dan tentu saja kami ingin menjadi lebih baik dari Barcelona," ujarnya menambahkan.
Real membutuhkan waktu untuk membuka skor melawan Mallorca yang menjadi finalis Copa del Rey tahun lalu, tim yang kini di urutan keenam klasemen LaLiga dengan selisih 13 poin dari tim asuhan Ancelotti yang menduduki puncak klasemen.
Jude Bellingham membuka skor setelah satu jam pertandingan. Gelandang Inggris itu menyelesaikan dengan baik kerja sama dengan Rodrygo dan Kylian Mbappe.
Ancelotti mengatakan timnya bermain dengan sangat baik dan seharusnya bisa mencetak gol lebih awal di babak pertama. Namun, hal itu tak mudah dilakukan karena Mallorca menyulitkan mereka.
"Setelah awal yang baik, keadaan menjadi lebih sulit bagi kami. Itu adalah pertandingan yang berat karena Mallorca memainkan permainan yang harus mereka mainkan," kata pelatih berusia 65 tahun ini.
"Mereka bertahan dengan sangat baik, menutup ruang, mencoba mencari peluang dengan umpan silang. Beberapa kali mereka menciptakan masalah bagi kami."
Saat menghadapi Mallorca, gelandang Real Madrid Aurelien Tchouameni tak bermain penuh. Dia digantikan dengan Raul Asencio di awal babak kedua setelah berbenturan kepala dengan bek lawan.
Bellingham tampak tak nyaman setelah terjatuh di menit-menit akhir, tetapi tetap bisa menyelesaikan pertandingan. Sementara, Federico Valverde digantikan dengan Dani Ceballos saat pertandingan tersisa 15 menit.
Duel Real Madrid melawan Barcelona di final Piala Super Spanyol terjadi dalam tiga edisi beruntun. Sebelumnya dalam dua pertandingan sebelumnya di perebutan gelar, mereka saling mengalahkan.
Real Madrid yang kini telah mengoleksi 13 gelar Piala Super Spanyol akan bisa menyamai rekor Barcelona yang paling banyak mendapatkan trofi ini dengan 14 kali.