Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sepakbola

Poin Keluhan Federasi Sepak Bola Bahrain ke AFC: Ada Ancaman Pembunuhan dari Warganet Indonesia

Federasi Sepak Bola Bahrain mengklaim adanya berbagai ancaman pembunuhan yang diterima oleh anggota tim di akun media sosial pribadi mereka.

17 Oktober 2024 | 11.15 WIB

Pemain timnas Indonesia dan Bahrain terlibat perselisihan seusai pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed
Perbesar
Pemain timnas Indonesia dan Bahrain terlibat perselisihan seusai pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) meminta pertandingan Timnas Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia, yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 25 Maret 2025, dipindahkan ke tempat netral, bukan berlaga di Indonesia dengan pertimbangan faktor keamanan. BFA mengklaim ada berbagai ancaman pembunuhan yang diterima oleh anggota tim di akun media sosial pribadi mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Asosiasi Sepak Bola Bahrain menyatakan keterkejutannya yang sangat besar atas berbagai ancaman pembunuhan yang diterima oleh anggota tim di akun media sosial pribadi mereka — suatu tindakan yang mencerminkan ketidakpedulian publik Indonesia terhadap nyawa manusia,” katanya melansir akun Instagram @bahrainfa, Rabu, 16 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebelumnya mereka belum pernah mengalami ancaman seperti itu di stadion olahraga dan sama sekali tidak mencerminkan semangat olahraga, di mana seharusnya terdapat saling menghormati dan adanya penghargaan di antara para anggotanya. Asosiasi menyatakan tak mau membahayakan nyawa anggota tim dengan potensi bahaya apa pun, terutama karena tindakan para penggemar Indonesia, serta sama sekali tidak ada hubungannya dengan para pelaku sepak bola.

“Kami bekerja sama dengan berbagai sektor negara, masing-masing dalam bidangnya, telah berusaha keras untuk menyediakan fasilitas yang diperlukan bagi para penggemar Indonesia untuk memasuki Bahrain guna mendukung tim negara mereka dalam pertandingan melawan Tim Nasional kami, dengan jumlah besar yang melebihi 2000 penggemar, serta memfasilitasi prosedur masuk ke stadion pada hari pertandingan dan menyediakan ruang yang memadai, sesuai dengan standar dan persyaratan yang mengatur kualifikasi,” katanya.

BFA menegaskan penolakannya secara penuh terhadap kampanye ofensif, serangan siber, dan berbagai kata-kata ancaman. Mereka mengatakan akan meminta bantuan kepada organisasi internasional, hak asasi manusia, Islam, serta asosiasi jurnalis. 

“Ini untuk menjadi saksi atas potensi risiko yang dihadapi tim, dan untuk menunjukkan dampak dari kampanye ini yang telah merusak jalannya sepak bola dan tujuan mulianya yang dikenal secara internasional, yang didasarkan pada saling menghormati dan sportivitas yang tinggi,” kata BFA.

BFA mengecam perilaku para penggemar Skuad Garuda di dunia maya. Situs web, akun media sosial, dan sistem korespondensi elektronik asosiasi tersebut menjadi sasaran warganet. “Gelombang penghinaan, fitnah, ancaman, dan upaya peretasan dalam langkah yang sepenuhnya tidak dapat diterima dan tidak mencerminkan tujuan mulia olahraga pada umumnya, dan sepak bola khususnya, yang bertujuan menyatukan orang-orang dari seluruh dunia,” tuturnya.

Sebab itu, BFA mengajukan permohonan kepada FIFA dan AFC untuk memberitahukan perilaku tidak dapat diterima yang telah dialami oleh Asosiasi Bahrain, serta kampanye ancaman, penghinaan, dan fitnah yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota Tim Nasional ketika mereka bertemu dengan Timnas Indonesia dalam pertandingan tandang di ibu kota, Jakarta. 

“Asosiasi akan mengajukan permohonan untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia guna menjaga keselamatan Tim Nasional, karena hal ini menjadi prioritas utama, terutama mengingat FIFA dan AFC sangat memperhatikan keselamatan tim-tim yang berpartisipasi dalam kompetisi mereka,” kata BFA.

Permintaan Bahrain itu dilakukan setelah pertandingan melawan Indonesia di kandannya pada 10 Oktober lalu. Laga itu berjalan dramatis dengan diwarnai sejumlah keputusan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga itu memang menjadi sorotan dunia. Dari rentetan pelbagai keputusan itu adalah saat dirinya memperpanjang durasi injury time dari enam menit menjadi sembilan menit tanpa alasan yang jelas. 

Keputusan Al Kaf menambah menit di akhir laga langsung membuat pendukung Indonesia kesal, karena dari tambahan waktu tiga menit itu membuahkan gol penyeimbang bagi Bahrain. Pertandingan berakhir dengan skor 2-2.

Menanggapi kekhawatiran BFA perihal serangan warganet Indonesia terhadap akun media sosial BFA dan akun para pemainnya, Exco PSSI Arya Sinulingga menyatakan akan turut mengajukan surat ke AFC. “Kami akan memastikan juga keamanan bagi tamu seperti Bahrain, karena bangsa ini ramah terhadap tamu jadi membuat kenyamanan bagi mereka,” katanya dalam keterangannya, Rabu malam, 16 Oktober 2024.

Perihal pernyataan BFA soal serangan warganet Indonesia, menurut dia, Indonesia terkenal dengan keramah-tamahannya terhadap tamu. Terutama dalam kehidupan sehari-hari, bukan di media sosial. “Indonesia pernah membuktikan Piala Dunia U-17 dan terselenggara dengan baik. Keamanan dan kenyamanan dan berbagai event di Indonesia aman, jadi tak perlu dikhawatirkan,” ujar Arya.

PSSI, kata Arya, akan mengirimkan surat ke AFC dan menyatakan agar pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain berlangsung di Jakarta, mengingat sebelumnya pertandingan dilakukan di Bahrain.

Pilihan Editor: Pernyataan Lengkap Bahrain yang Minta Laga Melawan Timnas Indonesia Dipindah ke Tempat Netral, Singgung Ancaman Pembunuhan

Bagus Pribadi

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus