Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Shin Tae-yong memanggil Malik Risaldi ke skuad Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ia menggantikan Yance Sayuri yang mengalami cedera saat menjalani latihan perdana Selasa, 28 Mei 2024 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengatakan Malik bakal bergabung dengan para pemain lain setelah membela Madura United dalam laga leg kedua final Championship Series Liga 1 melawan Persib Bandung pada Jumat, 31 Mei 2024. Selain Malik, pelatih asal Korea Selatan itu juga memanggil Nadeo Argawinata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Soal Yance sesuai dengan hasil MRI, karena kondisinya tidak memungkinkan tadi disepakati akan kami pulangkan. Lalu, kami akan memanggil Malik Risaldi dari Madura United dan juga kami akan panggil Nadeo (Argawinata)," ujar dia saat ditemui di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 31 Mei 2024.
Malik menjadi satu-satunya debutan dalam skuad Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Musim ini, pemain sayap berusia 27 tahun itu tampil menonjol bersama Laskar Sappe Kerrab. Dikutip dari Transfermarkt, dia mencatatkan 13 gol dan empat assist dari total 35 kali penampilan di Liga 1.
Profil Malik Risaldi
Malik Risaldi merupakan pesepak bola kelahiran Surabaya, Jawa Timur, pada 23 Oktober 1996. Ia bermain dengan posisi utama sebagai winger kanan, namun Malik juga bisa mengisi posisi winger kiri.
Karier profesional pemain berpostur 171 cm itu diawali dengan menimba ilmu di WCP Academy pada medio 2010-2013. Setelah itu, dia bergabung dengan akademi Gresik United. Tiga musim berselang Malik bergabung ke Persela Lamongan U-21. Setahun kemudian, ia hijrah ke Aceh United sebelum kembali ke Persela Lamongan untuk memperkuat tim utama pada 2019.
Nama Malik mulai mencuat ketika memperkuat Laskar Joko Tingkir. Pada musim pertama, dia mampu mengoleksi tiga gol dan lima assist dari 29 penampilan di semua kompetisi. Nasib sial menimpanya saat hendak memasuki musim kedua di Persela. Pandemi COVID-19 membuat kompetisi terhenti sementara dan baru bergulir lagi pada 2021.
Diawali dengan gelaran Piala Menpora, Malik tampi empat kali bersama Persela dan sukses membawa Laskar Joko Tingkir lolos ke babak delapan besar. Mereka disingkirkan Madura United yang kala itu menang 2-1. Walau sempat tak merumput selama kurang lebih setahum, Malik membuktikan kapasitasnya dengan tetap mampu menempati posisi winger utama Persela.
Dalam gelaran Liga 1 2021-2022, Malik bermain 32 kali dengan catatan tiga gol dan dua assist. Namun, ia tak mampu menghindarkan Persela dari jurang degradasi usai menempati urutan ke-17 klasemen akhir dengan koleksi 21 poin. Kendati demikian, potensi Malik telah dipantau Madura United yang memutuskan untuk memboyongnya pada April 2022.
Sempat tertatih pada musim pertamanya, performa Malik mulai menonjol pada musim ini. Ia tercatat mengoleksi 11 gol dan empat assist dari 33 kali bermain di babak Regular Series Liga 1. Malik berperan penting dalam keberhasilan Madura United lolos ke final dengan mencatatkan dua gol dari dua leg pertandingan melawan Borneo FC.
Kini, Shin Tae-yong pun mulai meliriknya dan memberi kesempatan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Malik Risaldi berpeluang debut saat Skuad Garuda menjamu Irak (6 Juni) atau Filipina (11 Jui) dalam laga putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Foto 
